TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Cabai Turun, Jateng Alami Deflasi 0,08 Persen di Januari 2024

Inflasi tertinggi di Kabupaten Rembang 

Deflasi (IDN Times)

Semarang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi Jawa Tengah mengalami deflasi di bulan Januari sebesar 0,08 persen. Pada bulan tersebut Kabupaten Rembang mengalami inflasi tertinggi sebesar 4,93 persen dengan IHK sebesar 108,55.

1. Produksi cabai melimpah

ilustrasi cabai (unsplash.com/Elle Hudges)

Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Dadang Hardiwan mengatakan, deflasi bulan Januari 2024 disumbang oleh lima komoditas. Kelima komoditas itu yakni cabai rawit dengan andil sebesar minus 0,13 persen, cabai merah dengan andil minus 0,05 persen. Kemudian, bensin memberikan andil minus 0,04 persen, buncis sebesar minus 0,03 persen, dan telur ayam ras memberikan andil deflasi sebesar minus 0,02 persen.

"Cabai rawit dan cabai merah memberikan andil deflasi terbesar karena produksi cabai yang cukup banyak di beberapa sentra produksi sudah panen. Sementara, permintaan panen berkurang pasca Natal dan Tahun Baru,’’ ungkapnya dalam siaran pers secara daring, Kamis (1/2/2024).

Baca Juga: Harga Cabai Merah Melonjak, Inflasi November di Jateng Tembus 0,49 Persen

2. BBM dan buncis jadi penyumbang deflasi

ilustrasi buncis potong (pixabay.com/congerdesign)

Selain cabai rawit dan cabai merah, penurunan harga BBM juga menjadi penyumbang deflasi. Kemudian, penurunan harga buncis dan telur ayam ras turut berkontribusi pada terjadinya deflasi.

Penyumbang terbesar deflasi Januari 2024 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang memberikan andil deflasi sebesar minus 0,09 persen. Kemudian, kelompok transportasi yang memberikan andil deflasi minus 0,04 persen.

Selain itu untuk kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga juga memberikan andil deflasi sebesar minus 0,01 persen.

Berita Terkini Lainnya