Jadi Solusi Teknologi, Grab For Business Layani 8.600 Perusahaan
- Grab Indonesia menggelar Grab Business Forum 2024, membahas ketahanan bisnis di tengah gejolak ekonomi global.
- Indonesia berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi dan menurunkan tingkat pengangguran, dengan konsumsi rumah tangga menopang 55% PDB.
- Grab For Business menawarkan solusi teknologi terintegrasi untuk menyederhanakan proses operasional harian perusahaan, membantu meningkatkan efisiensi bisnis.
Semarang, IDN Times - Grab Indonesia mengundang para pemimpin perusahaan hingga pemangku kepentingan dari berbagai industri Grab Business Forum 2024, Selasa (14/5/2024). Pada acara tersebut mereka berdiskusi mengenai pentingnya memperkuat ketahanan bisnis di tengah gejolak ekonomi global.
1. Grab sumbang pertumbuhan ekonomi
Mengusung tema Resilient Business Forward: Paving The Way to The Bolder Future, acara tahunan tersebut memaparkan kondisi perekonomian dan politik saat ini. Grab sendiri menawarkan solusi bisnis berbasis teknologi pada para pimpinan perusahaan yang hadir.
Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Suahasil Nazara mengatakan, Indonesia berhasil membukukan pertumbuhan ekonomi tinggi di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik global. Selain itu, berhasil menurunkan tingkat pengangguran yang bahkan mencapai level sebelum pandemik.
‘’Dengan pencapaian yang baik ini, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi pada 2024 mampu mencapai 5,2 persen. Konsumsi rumah tangga menopang sekitar 55 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB),’’ ungkapnya.
Menurut Suahasil, pencapaian itu mendapat sumbangan dari Grab. Sebab, dengan membuka aplikasi Grab saja, ini sudah berkontribusi untuk meningkatkan permintaan rumah tangga.
‘’Karena itu, saya mengapresiasi peran besar Grab terhadap perkembangan gig economy yang telah menciptakan ruang ekonomi baru melalui digitalisasi,’’ tuturnya.
2. Tawarkan Grab For Business
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, pihaknya tidak dapat memungkiri bahwa pertumbuhan positif ekonomi nasional saat ini memberikan harapan dan angin segar bagi para pelaku industri. Meskipun demikian, penting bagi para pelaku usaha untuk dapat terus menjaga daya saing produk atau layanan, salah satunya dengan menggenjot produktivitas bisnis demi mencapai efisiensi yang optimal.
‘’Hal inilah yang kami coba tawarkan lewat Grab For Business, yang menawarkan solusi teknologi yang terintegrasi bagi perusahaan untuk menyederhanakan proses operasional harian,” ungkapnya.
3. Bantu perusahaan dalam manajemen operasional
Berdsarkan riset Total Economic Impact yang dilakukan firma konsultan Forrester, perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, masih kesulitan untuk membuat proses operasional harian menjadi lebih efisien. Itu meliputi dari klaim reimbursement, mengelola pengeluaran bulanan untuk pemakaian mobil kantor, pengiriman barang, pemesanan makanan, hingga pembayaran utilitas, terlebih saat sebagian besar perusahaan kini mulai menerapkan kebijakan return-to-office.
Dalam hasil riset yang sama, disebutkan bahwa perusahaan mendapatkan return of investment sebesar 159 persen dengan menggunakan layanan Grab For Business yang membantu perusahaan untuk manajemen operasional harian. Tak hanya itu saja, waktu yang digunakan oleh karyawan untuk mengelola operasional sehari-hari juga berhasil dipangkas sebanyak lebih dari 11.500 jam setiap tahunnya.
Director of Grab For Business Grab Indonesia, Roy Nugroho menyampaikan, pihaknya menyadari bahwa kebutuhan operasional perusahaan terus berkembang agar dapat beradaptasi dengan dinamika pasar yang berubah-ubah.
‘’Untuk itu lah Grab For Business hadir dengan beragam solusi terintegrasi yang end-to-end guna menyederhanakan pengelolaan beragam operasional harian karyawan lewat satu portal saja,” katanya.
4. Solusi Grab B2B

Sementara, Grab For Business merupakan satu bagian dari solusi Grab B2B yang menawarkan ragam solusi teknologi yang terintegrasi dalam satu portal untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Tidak hanya meliputi layanan Grab seperti transportasi (GrabBike dan GrabCar), pengiriman (GrabExpress), pengantaran makanan (GrabFood), voucher hadiah digital (GrabGifts), belanja (GrabMart), dan layanan Grab lainnya (GrabMaps dan GrabAds).
Kini Grab For Business juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan pembayaran utilitas bulanan, dan menggunakan lebih banyak metode pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, seperti corporate billing, corporate prepaid, kartu debit/kredit, tunai, OVO.
Saat ini, Grab For Business telah melayani lebih dari 8.600 perusahaan di Indonesia, mulai dari perusahaan dengan skala kecil hingga besar.