TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kredit Bunga Rendah 3 Persen Untuk UMKM Kota Semarang, Cek Syaratnya

Masih ada potensi dana pinjaman Rp3,5 miliar 

Ilustrasi UMKM (ANTARA FOTO/Fauzan)

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang membuka akses permodalan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Upaya itu untuk menstabilkan perekonomian di tengah pandemik COVID-19. 

Baca Juga: Terimbas COVID-19, UMKM di Semarang Diminta Buat Takjil Buka Puasa

1. Pemerintah kucurkan dana Rp1,7 miliar untuk bantuan permodalan bagi UMKM

Pelaku umkm pakaian batik yang melibatkan tenaga difabel mengubah produksinya menjadi masker batik selama pandemik COVID-19. Aryo Wistara for IDN Times

Melalui program Kredit Wirausaha Bangkit Jadi Jawara atau disebut Kredit Wibawa, UMKM di Kota Semarang bisa mendapatkan kredit dengan bunga sangat rendah, yaitu 3 persen per tahun. 

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, total selama pandemik COVID-19 terjadi Pemkot Semarang sudah mengucurkan dana lebih dari Rp1,7 miliar kepada ratusan UMKM, lewat program Kredit Wibawa.

‘’Hingga tanggal 30 Juni 2020, bantuan permodalan sebesar Rp1,751 miliar telah dikucurkan kepada 202 UMKM melalui program Kredit Wibawa,’’ ungkapnya melalui keterangan resmi, Senin (20/7/2020).

2. Masih ada potensi dana pinjaman senilai Rp3,541 miliar yang bisa dimanfaatkan UMKM

Pixabay.com/Raten-Kauf

Sekarang ini masih ada potensi bantuan permodalan melalui program Kredit Wibawa senilai Rp3,541 miliar untuk UMKM yang ada di Kota Semarang. Masyarakat di sektor tersebut dapat memanfaatkan atau mengakses instrumen permodalan itu melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang.

Lelaki yang akrab disapa Hendi itu pun mengharapkan, pelaku UMKM di Kota Semarang dapat memanfaatkan program Kredit Wibawa semaksimal mungkin, dalam mendukung kestabilan usahanya di tengah pandemik COVID-19.

"Kredit Wibawa adalah salah satu instrumen bantuan permodalan dari Pemerintah Kota Semarang untuk UMKM, yang sudah diluncurkan sejak tahun 2017. Pada masa pandemik saat ini Kredit Wibawa juga jadi salah satu instrumen untuk menjaga kestabilan ekonomi di Kota Semarang," jelasnya. 

Baca Juga: Hingga Juni Sudah 749.223 Bansos Dampak Corona di Semarang Disalurkan

Berita Terkini Lainnya