TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pindah ke Solo, Xpressair, Nam Air Layani Rute Kalimantan dan Sumatera

Beroperasi pada akhir maret 2020

IDN Times/Larasati Rey

Solo, IDN Times - Dua maskapai baru yakni Xpressair dan Nam Air direncanakan bakal beroperasi di Bandara Adi Soemarmo Solo mulai akhir Maret 2020 mendatang.

Xpressair merupakan pindahan dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, sedangkan Nam Air bukan nama baru, sebelumnya juga membuka rute Bandara Adi Soemarmo Solo ke Kalimantan sebelum akhirnya tutup.

Baca Juga: Xpress Air Buka 4 Rute Penerbangan Baru Dari Solo-Kalimantan-Sumatera

1. Target mulai beroperasi pada akhir Bulan Maret 2020

Antrean penumpang di Bandara Adi Soemarmo Solo. Dampak banjir Jakarta penerbangan rute Solo-Halim sempat ditutup. Dok Humas Bandara Adi Soemarmo Solo

Kedua maskapai tersebut menurut otoritas bandara Adi Soemarmo di Boyolali ditargetkan bisa beroperasi akhir Maret 2020 melayani penerbangan Solo dan sejumlah kota besar lainnya di Indonesia.

"Kalau untuk Xpressair sudah pengajuan izin rute, target beroperasi akhir Maret bersamaan dengan Nam Air. Untuk Nam Air juga proses penerbitan izin rute," kata Airport Operation and Safety Senior Manager Bandara Adi Soemarmo, Goentoro di Solo, Senin seperti dilansir dari Antara.

2. Nam Air layani enam rute penerbangan dari Solo Kalimantan dan Sumatera

IDN Times/Fariz Fardianto

Rencananya Nam Air bakal melayani setidaknya enam rute penerbangan dari Bandara Adi Soemarmo di Boyolali ke sejumlah kota di Kalimantan dan Sumatera. Untuk Kalimantan salah satunya ke Pangkalan Bun dan Sumatera salah satunya ke Tanjung Karang, Lampung.

Nam Air sendiri sebenarnya pernah membuka rute Solo-Banjarmasin, namun kemudian tutup. Sedangkan saat ini, Nam Air yang lebih banyak melayani rute Adi Sucipto, Yogyakarta, akan kembali melakukan ekspansi ke Solo.

"Ini potensi pasar yang ingin ditangkap oleh maskapai penerbangan," katanya.

3. Perpanjangan rute KA bandara hingga Klaten diharapkan tambah jumlah penumpang pesawat

IDN Times / Larasati Rey

Sementara itu, dengan adanya penambahan maskapai dan perpanjangan rute kereta bandara hingga Klaten yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu, diharapkan jumlah penumpang pesawat terbang yang melakukan perjalanan melalui Bandara Adi Soemarmo makin banyak.

Ia mengatakan saat ini jumlah penumpang pesawat yang melalui bandara tersebut di kisaran 4.000-4.500 penumpang/hari.

"Ini sudah ada kenaikan jika dibandingkan dengan sebelumnya, yaitu di kisaran 3.900-4.000 penumpang/hari," katanya.

Ia berharap dengan adanya KA bandara tersebut paling tidak Bandara Adi Soemarmo bisa mengambil pasar sekitar 2-10 persen dari Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta.

"Kalau sekarang jumlah penumpang di Bandara Adi Sucipto sekitar 18.000-20.000 penumpang/hari. Memang salah satu pertimbangan adanya KA bandara ini adalah membagi kelebihan kapasitas dari Yogjakarta yang sangat besar dan Solo yang kapasitasnya masih terbuka lebar," katanya.

Baca Juga: KA Bandara Adi Soemarmo Siap Operasi, Harga Tiket Rp10 Ribu-Rp15 Ribu

Berita Terkini Lainnya