Xpress Air Buka 4 Rute Penerbangan Baru Dari Solo-Kalimantan-Sumatera

Seminggu tiga kali penerbangan

Solo, IDN Times - Maskapai penerbangan Xpress Air akan membuka layanan rute Solo – Kalimantan dan Solo - Sumatera pada 21 Maret 2020 mendatang. Maskapai yang melayani rute domestik tersebut, merupakan peralihan rute Yogya - Kalimantan.

Baca Juga: Mau Naik KA Bandara Adi Soemarmo Solo Gratis? Simak Syaratnya

1. Buka empat rute penerbangan baru

Xpress Air Buka 4 Rute Penerbangan Baru Dari Solo-Kalimantan-SumateraIDN Times/Larasati Rey

XPress Air merupakan peralihan rute Yogya – Kalimantan seiring perpindahan operasional penerbangan ke New Yogyakarta International Airport (NYIA). General Manajer PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman mengatakan pada bulan Maret mendatang XPress Air akan membuka empat rute penerbangan baru. “Xpress Air beroperasi di Bandara Adi Soemarmo Solo tanggal 21 Maret. Rutenya Palembang, Samarinda, Pontianak, dan Lampung. Sebelumnya, rutenya Yogya – Kalimantan," ungkapnya, Jumat (24/1).

2. Bekapasitas 150 penumpang

Xpress Air Buka 4 Rute Penerbangan Baru Dari Solo-Kalimantan-Sumaterajetphotos.com

Dengan menggunakan pesawat jenis Boeing 737-200 dengan kapasitas penumpang 150 orang. Pesawat tersebut akan berangkat tiga kali dalam sepekan.

Abdullah Usman mengatakan peralihan rute dari Yogyakarta ke Kota Solo ini salah satunya karena daya tarik lebih Bandara Internasional Adi Soemarmo yang didukung dengan integrasi moda transportasi KA Bandara yang memudahkan menjangkau Stasiun, Terminal Bus Tirtonadi dan Bandara Adi Soemarmo.

“Kami juga berkoordinasi dengan pihak maskapai Xpress Air untuk membuka loket penjualan tiket di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo,” ungkapnya.

3. Bandara Yogya Baru mengunakan sistem navigasi terbaru

Xpress Air Buka 4 Rute Penerbangan Baru Dari Solo-Kalimantan-SumateraIDN Times/Larasati Rey

Lebih lanjut Usman menjelaskan, peralihan maskapai Xpress Air ini juga disebabkan karena pada bandara Yogyakarta yang baru yakni New Yogyakarta Internasional Airport menggunakan sistem navigasi terbaru yakni Performance Based Navigation (PBN).

Sehingga pihak maskapai memilih untuk melakukan peralihan ke Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo karena bisa menerima sistem navigasi yang selama ini digunakan oleh pesawat jenis Boeing 737-200 series classic tersebut.

"Jadi maskapai tersebut belum punya alat yang namanya PBN yang navigasinya gunakan satelit, sedang punya kita masih gunakan ILS (Instrumen Sistem Pendaratan.red)," jelasnya.

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Bandara Solo Pasang Thermal Scanner

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya