KA Bandara Adi Soemarmo Siap Operasi, Harga Tiket Rp10 Ribu-Rp15 Ribu

Kereta api berangkat setiap 37 menit

Solo, IDN Times - PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Surakarta memastikan pengoperasian kereta api (KA) bandara dari dan menuju Stasiun Balapan Solo akan dilakukan pada Desember 2019.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan kereta api bandara bakal resmi dioperasikan pada Desember 2019. Rencananya pada tanggal 20 Desember 2019 KA Bandara Adi Soemarmo siap dioperasikan.

Baca Juga: Pengerjaan Jalan Menuju Bandara Jenderal Soedirman Dikebut

1. Harga tiket KA Bandara Adi Soemarmo Rp10 ribu-Rp15 ribu

KA Bandara Adi Soemarmo Siap Operasi, Harga Tiket Rp10 Ribu-Rp15 RibuIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Pada kunjungannya ke Solo, Minggu (3/11) Budi Karya Sumadi menyebutkan harga tiket Kereta Api Bandara Adi Soemarmo Solo sekitar Rp10.000-Rp15.000 saat dioperasikan Desember mendatang.

“Untuk tarif masih kami jajaki antara Rp10.000 sampai Rp15.000 kita lihat dulu. Tentunya kita tidak akan memberikan tarif yang menyusahkan masyarakat. Kita akan bicara dengan angkasa Pura I apakah akan dibundling atau dibayar sendiri,” kata Menhub usai meninjau KA Bandara Adi Soemarmo di Solo, seperti dikutip Antara.

2.Kereta Bandara Adi Soemarmo akan berangkat setiap 37 menit

KA Bandara Adi Soemarmo Siap Operasi, Harga Tiket Rp10 Ribu-Rp15 RibuIDN Times/Debbie Sutrisno

Baca Juga: Siap Go Global, AP II Bakal Kelola Bandara di Luar Negeri

Budi mengatakan untuk menarik minat masyarakat juga perlu memperbanyak frekuensi perjalanan kereta, sehingga waktu kedatangan (headway) semakin cepat.

Dalam rencana operasi, KA Bandara Adi Soemarmo Solo akan berangkat setiap 37 menit dan maksimal 40 menit.

Menhub menginginkan agar keberangkatan kereta lebih cepat lagi, yakni 24 menit untuk meningkatkan okupansi atau tingkat keterisian.

Hal itu, lanjut dia, harus diupayakan agar tidak senasib dengan KA Bandara Soekarno-Hatta yang rata-rata keterisian penumpang hanya 30 persen.

“Makanya saya tadi katakan, ‘headway’ itu mempengaruhi (tingkat keterisian penumpang). ‘headway’ kita pertama kali 37 menit. Nantinya akan bisa ditingkatkan menjadi 24 menit. Jadi kalau headway makin rendah, maka makin tinggi (tingkat keterisiannya),” katanya.

3. Dalam sehari melayani 60 perjalanan pulang-pergi (PP)

KA Bandara Adi Soemarmo Siap Operasi, Harga Tiket Rp10 Ribu-Rp15 Ribupixabay.com/astama81

Namun, Ia mengaku optimistis karena penumpang bukan hanya dari Solo dan Yogyakarta, melainkan juga dari Wonogiri, Sragen, dan sekitarnya.

“Jadi mungkin tidak bermasalah seperti di Jakarta,” katanya.

Budi menyebutkan progres konstruksi KA Bandara Adi Soemarmo Solo saat ini sudah mencapai 94 persen, sehingga 28 Desember ini diharapkan sudah bisa beroperasi dan melayani masa angkutan Tahun Baru 2020.

KA Bandara Adi Soemarmo terdiri dari dua rangakaian kereta yang bisa menampung sekitar 300 penumpang.

Kereta tersebut akan berangkat (headway) setiap 37 menit dan paling lama 40 menit dengan waktu tempuh paling cepat 19 menit dari Stasiun Balapan Solo ke Stasiun KA Bandara Adi Soemarmo.

Dalam sehari, KA Bandara Solo melayani 60 perjalanan pulang-pergi (PP) di mana keberangkatan paling awal, yakni 04.53 dan paling akhir 23.14.

Total jarak yang ditempuh KA Bandara Solo adalah 12,97 kilometer di mana kereta akan melaju dengan kecepatan 75-85 kilometer per jam.

4. Diharapkan meningkatkan kenyamanan penumpang dan mendorong potensi pariwisata di Jateng dan Jogja

KA Bandara Adi Soemarmo Siap Operasi, Harga Tiket Rp10 Ribu-Rp15 RibuIDN Times/Istimewa

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman menyebutkan KA bandara ini akan menghubungkan Bandara Adi Soemarmo dengan Stasiun Solo Balapan.

"Saat ini pembangunan perlintasan sudah hampir selesai. Memang masih menyisakan pengerjaan satu bidang tetapi perkiraannya bisa selesai dalam waktu dekat," katanya.

Ia berharap keberadaan infrastruktur yang menghubungkan antara stasiun dengan bandara tersebut mampu meningkatkan kenyamanan penumpang dan mendorong potensi pariwisata di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Dengan adanya peningkatan infrastruktur tersebut, pihaknya juga optimistis mampu membuka rute baru baik dalam maupun luar negeri.

"Setelah adanya rute Solo-Kuala Lumpur, ini berpotensi membuka rute Solo-Singapura. Kami terus mendorong maskapai untuk memanfaatkan peluang ini," katanya.

Baca Juga: Kembali Menjabat, Budi Karya Fokus Percepat Konektivitas Pariwisata

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya