Raih Emas SEA Games 2025, Basral Graito Selebrasi Lompati Vespa di Rumah

- Aksi lompati vespa klasik sebagai selebrasi. Aksi sederhana namun ikonik tersebut dilakukan Basral di halaman rumahnya di Dusun Klipan, Kelurahan Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
- Ceritakan momen haru detik-detik mendapat medali emas. Momen haru tak terbendung usai pengumuman skor. Basral terlihat menangis di atas papan skateboard miliknya, menutupi wajah dengan kedua tangan, diiringi sorakan penonton dan ofisial.
- Impian besar Basral Graito usai dapat bonus Rp 1 miliar. Atas prestasi tersebut, Basral berhak menerima bonus medali emas SEA Games
Karanganyar, IDN Times – Pulang ke kampung halaman, peraih medali emas cabang olahraga skateboard SEA Games 2025 Thailand, Basral Graito Hutomo, menjadi sorotan warga sekitar. Ia bahkan memamerkan aksi melompati Vespa klasik sekaligus menunjukkan medali emasnya di rumahnya di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk selebrasi sederhana atas prestasi bersejarah tersebut.
1. Aksi lompati vespa klasik sebagai selebrasi.

Aksi sederhana namun ikonik tersebut dilakukan Basral di halaman rumahnya di Dusun Klipan, Kelurahan Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Dengan papan skateboard andalannya, Basral melayang mulus melewati Vespa lawas sebagai simbol perjalanan panjang dan perjuangannya menuju podium tertinggi SEA Games.
Medali emas tersebut diraih Basral Graito Hutomo dari nomor skateboard street putra, setelah mencatatkan total poin tertinggi 166,67. Ia mengungguli dua wakil tuan rumah Thailand, Kirin Petkiree yang meraih perak dengan 153,22 poin dan Thawatchai Siangoueng yang finis ketiga dengan 152,31 poin.
Kemenangan Basral berlangsung dramatis dan sempat viral di media sosial. Pada percobaan ketiga sekaligus terakhir, ia berhasil melakukan trik bigger flip front board dengan sempurna. Hasil tersebut langsung mengangkat posisinya dari peringkat keempat ke posisi teratas.
2. Ceritakan momen haru detik-detik mendapat medali emas.

Momen haru tak terbendung usai pengumuman skor. Basral terlihat menangis di atas papan skateboard miliknya, menutupi wajah dengan kedua tangan, diiringi sorakan penonton dan ofisial. Saat ditemui di rumahnya, Basral menceritakan detik-detik dirinya meraih emas di cabor skateboard tersebut.
“Spontan saja, enggak kepikiran bisa landing. Sebelumnya sudah ikhlas, mau landing atau tidak. Pas percobaan terakhir momennya pas banget,” ujar Basral, Kamis (18/12/0225).
Basral mengaku, jika pencaiannya di SEA Games 2025 menjadi pencapaian terbesarnya setelah sebelumnya ia mendapat medali perak di SEA Games 2019 Filipina.
Lewat triknya tersebut, remaja kelahiran 22 Januari 2007 tersebut mengungguli skater tuan rumah Kirin Petikiree (153,22 poin) dan Thawatchai Siangoueng (152,31 poin). Bahkan, rekan senegaranya, Sanggoe Darma Tanjung, harus puas di peringkat keempat.
3. Impian besar Basral Graito usai dapat bonus Rp 1 miliar

Atas prestasi tersebut, Basral berhak menerima bonus medali emas SEA Games 2025 sebesar Rp1 miliar dari pemerintah. Namun atlet berusia 18 tahun itu mengaku memiliki niat mulia jika bonus tersebut telah diterima.
“Kalau cair, pasti sebagian disumbangkan ke anak yatim piatu, lalu untuk orang tua, dan buat saya sendiri,” ucapnya.
Selain berbagi, Basral juga menyimpan mimpi pribadi. Anak bungsu dari tiga bersaudara itu ingin memiliki rumah sendiri di Solo, agar tetap dekat dengan orang tuanya. Ke depan, ia bertekad meningkatkan prestasi dan membidik ajang yang lebih besar seperti Asian Games hingga Olimpiade.
Selebrasi melompati Vespa klasik pun menjadi penanda perjalanan seorang skateboarder muda yang kini resmi mencatatkan namanya dalam sejarah olahraga Indonesia.


















