Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Kamu pernah makan kue semprong? Ya, panganan tersebut terkenal sebagai makanan kampung.
Sebagai upaya untuk melestarikan makanan tersebut agar tidak punah, Yuta Endang Pujiastuti merintis usaha kue semprong khas Semarang.
Yang unik, kue semprong ini berbeda dari yang umumnya juga karena berbentuk lempeng bundar tipis. Penasaran seperti apa dapur mereka? Simak 10 potret UMKM panganan tradisional kue semprong tersebut berikut ini.
1. Yuta menggunakan resep spesial dan klasik dari sang ibu untuk pembuatan kue semprong ini
Pekerja memproduksi kue semprong Yuta di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana) 2. Kue semprong Yuta berhasil menjuarai kompetisi pangan lokal tingkat Kota Semarang dan Jawa Tengah
Kue semprong Yuta di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana) 3. Produk UMKM rumahan ini eksis bermula dari getok tular antarteman dan saudara tapi kini sudah merambah online
Pekerja memproduksi kue semprong Yuta di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana) Baca Juga: 10 Potret Double Eight Semarang Berjaya Usaha dari Limbah Kain Perca
4. Setelah eksis berjualan, Yuta bergabung ke komunitas Rumah BUMN BRI Semarang
Pekerja memproduksi kue semprong Yuta di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana) 5. Ia mendapatkan banyak bimbingan dan pelatihan untuk peningkatan kapasitas UMKM-nya sehingga bisa naik kelas
Pekerja memproduksi kue semprong Yuta di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana) 6. Pelatihan yang didapat mulai dari manajemen, pengelolaan keuangan, dan digital marketing
Pekerja mengemas kue semprong Yuta di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana) 7. Keaktifan Yuta di Rumah BUMN membuat usahanya mendapat kesempatan untuk mengikuti pameran Brilianpreneur
Kue semprong Yuta produksi UMKM rumahan di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana) 8. Dari peningkatan kapasitas dan pameran, membuat produk kue semprong Yuta terkenal dan diminati banyak orang
Pekerja mengemas kue semprong Yuta di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana) 9. Pelanggannya bervariasi, mulai dari dalam dan luar negeri seperti Singapura, Jepang, Australia, Malaysia, dan Turki
Pekerja mengemas kue semprong Yuta di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana) Baca Juga: 3 Kisah Inspiratif UMKM Emak-emak Semarang, Sukses Cuan dari Rumah