TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

12 Potret Tangguh UMKM Konveksi di Semarang Kala Pandemik Virus Corona

Moko Konveksi di Semarang adalah UMKM asli karya anak bangsa

IDN Times/Dhana Kencana

Semarang, IDN Times - Pandemik virus corona (COVID-19) memberikan tekanan di berbagai sektor ekonomi. Khususnya terhadap para pelaku usaha berskala Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya adalah UMKM Moko Konveksi di Semarang, Jawa Tengah.

Bagaimana potret UMKM tersebut bertahan ditengah pandemik virus corona (COVID-19) saat ini? Keep reading.

1. UMKM Moko Konveksi dirintis oleh kakak beradik, Budi Turmoko (33) dan Ryan Muhammad (30)

IDN Times/Dhana Kencana

2. Bisnis berawal dari usaha rumahan yang mempekerjakan tenaga lepas sampai pada akhirnya membentuk kelompok UMKM

IDN Times/Dhana Kencana

3. Hampir 90 persen pekerja adalah perempuan yang berprofesi ganda, karena mereka juga ibu rumah tangga

IDN Times/Dhana Kencana

4. Saat ini ada 40 pekerja. Job desk-nya ada yang menjahit, cutting, bordir, sampai setrika

IDN Times/Dhana Kencana

5. Untuk produk yang dibuat antara lain baju seragam, baju safety (kontruksi), polo shirt, juga seragam perawat/medis

IDN Times/Dhana Kencana

Baca Juga: Kisah Pengusaha Informal di Demak dalam Menjaga Ketahanan Pangan Warga

6. Saat pandemik virus corona (COVID-19) melanda, omzet Moko Konvensi terdampak sampai 70 persen penurunannya

IDN Times/Dhana Kencana

7. Omzet per bulan biasanya sampai Rp450 juta, kini hanya Rp200 juta. Hebatnya tidak ada pekerja yang kena PHK atau dirumahkan, guys

IDN Times/Dhana Kencana

8. Moko Konveksi terbantu adanya CSV (Creating Shared Value) karena sudah gabung dalam Program Kemitraan Pertamina sejak 2014

IDN Times/Dhana Kencana

9. Program CSV memberikan stimulus berupa pembelian produk yang dikonversikan menjadi bantuan, yakni pemesanan APD dan Masker

IDN Times/Dhana Kencana

10. Moko Konvensi langsung konversi memproduksi 50 APD atau baju hazmat dan 1000 masker per hari

IDN Times/Dhana Kencana

11. APD dan masker itu dibagikan secara gratis ke 4 rumah sakit di Semarang. Yakni RS Tugurejo, RS William Booth, RSUD Wongsonegoro, dan RS Tlogorejo

IDN Times/Dhana Kencana

Baca Juga: Cara Lain UMKM di Semarang Support Tenaga Kesehatan Virus Corona

https://www.youtube.com/embed/szsxkHb8EUo
Berita Terkini Lainnya