TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Tahun Pandemik, Jumlah Turis Asing ke Jawa Tengah Anjlok 88,3 Persen

Kedatangan maskapai asing masih dibatasi

Ilustrasi wisatawan Candi Borobudur (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Semarang, IDN Times - Selama dua tahun pandemik COVID-19, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara di Jawa Tengah merosot drastis lantaran terkena berbagai pembatasan kedatangan maskapai penerbangan dari luar negeri.

Baca Juga: Swab Test Acak, 4 Turis di Jateng Positif Ketularan Virus Corona

1. Jumlah turis asing saat ini merosot drastis

(IDN Times/Imam Rosidin)

Kabid Pemasaran Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Setyo Irawan mengaku kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2021 turun hingga 88,3 persen ketimbang kondisi normal.

"Dibanding dua tahun lalu, turunnya drastis banget. Yang paling parah kondisinya itu untuk turis mancanegara. Karena penerbangan luar negeri ditutup. Maka jumlah turis asingnya turunnya sampai 88,3 persen," ujarnya, Selasa (18/5/2021).

2. Wisatawan domestik juga tidak bisa leluasa berlibur selama pandemik

IDNTimes/Holy Kartika

Menurutnya, penurunan juga dialami untuk kunjungan wisatawan domestik yakni sampai 60,6 persen. Situasi itu terjadi lantaran masyarakat yang biasanya berbondong-bondong berlibur dengan keluarganya, saat ini banyak yang menunda liburan lantaran masih ada pandemik COVID-19.

Diakuinya pula bahwa kondisi penurunan wisatawan memang tidak bisa dihindari mengingat pemerintah pusat selama ini masih membatasi aktivitas di tempat wisata. Terutama mewajibkan wisatawan memakai protokol kesehatan mulai mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan.

"Faktor pembatasan di obyek wisata itulah yang bikin kunjungan wisatawan domestik berkurang sampai 60,6 persen," ungkapnya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Semarang Naik Tajam Usai Lebaran, Sudah 19 Meninggal

https://www.youtube.com/embed/Y3xvixVncBo
Berita Terkini Lainnya