Kasus COVID-19 di Semarang Naik Tajam Usai Lebaran, Sudah 19 Meninggal

Jumlah kasus virus corona aktif harian mencapai 360 pasien

Semarang, IDN Times - Melansir data pada laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (17/5/2021) pukul 18.00 WIB, kasus COVID-19 di Kota Semarang langsung naik tajam. Per hari itu atau pasca-Lebaran, ada 23 kasus baru pasien positif virus corona di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut. 

1. Pasien positif virus corona kumulatif capai 37.178 kasus

Kasus COVID-19 di Semarang Naik Tajam Usai Lebaran, Sudah 19 MeninggalIlustrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Kini jumlah kasus aktif COVID-19 meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 337 kasus menjadi 360 kasus. Sebanyak 360 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit atau tempat isolasi di Ibu Kota Jawa Tengah itu terdiri atas 259 orang ber-KTP Semarang dan 101 orang dari luar kota. 

Secara kumulatif ada 37.178 kasus pasien positif COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi. Dari jumlah itu, sebanyak 29.006 warga Kota Semarang pernah terinfeksi COVID-19. 

Baca Juga: Pede Kebal Usai Vaksinasi, 487 Orang di Semarang Terinfeksi COVID-19

2. Angka kematian COVID-19 tembus 2.859 kasus

Kasus COVID-19 di Semarang Naik Tajam Usai Lebaran, Sudah 19 MeninggalIlustrasi proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU. IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati

Kemudian, angka kematian COVID-19 mencapai 2.859 kasus.  Per hari yang sama itu, ada 19 pasien meninggal karena virus corona. Sehingga jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 2.840 kasus menjadi 2.859 kasus.

Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 1.971 orang. Sedangkan, sebanyak 888 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.

Jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 33.959 kasus. Per hari ini ada 139 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Sehingga ada penambahan jumlah pasien sembuh dari 33.820 kasus menjadi 33.959 kasus. Sebanyak 26.776 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 7.183 orang dari luar kota.

3. Jumlah kasus suspek ada 81 orang

Kasus COVID-19 di Semarang Naik Tajam Usai Lebaran, Sudah 19 MeninggalIlustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang mencapai 81 kasus. Untuk diketahui, kasus suspek tersebut sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari Senin (17/5/2021) ada 16 kasus. Lalu, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 223 kasus.

Baca Juga: Masih Pandemik COVID-19, 850 Turis Liburan Padati Goa Kreo Semarang

https://www.youtube.com/embed/2KX4ki9F-ME

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya