Iduladha Kian Dekat, Besek Bambu Diburu Warga Semarang
Harganya hanya Rp2.500
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times-Dua hari menjelang Iduladha, penjualan besek bambu di pasar tradisional Semarang melonjak tajam. Hal ini terjadi setelah pemerintah kota mewajibkan masyarakat menggunakan besek sebagai wadah daging kurban, menggantikan kantong plastik.
Di Pasar Bulu, Jalan Soegijapranata, Semarang Tengah, para pedagang sibuk melayani penjualan besek bambu untuk kebutuhan perayaan Iduladha 1440 Hijriyah.
Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik, Pemda DIY Imbau Panitia Kurban Sediakan Besek
1. Ribuan besek bambu terjual dalam lima hari
Siti Nurhayati, pedagang besek bambu di Pasar Bulu mengaku lima hari terakhir sudah bisa menjual ribuan buah besek bambu. Kondisi ini jauh berbeda dengan tahun lalu, walaupun peningkatan sudah dirasakan dua minggu sebelum Iduladha, namun jumlah oenjualan tidak sebanyak saat ini.
"Pembeli akhir-akhir ini nyarinya yang ukuran kecil-kecil untuk tempat daging kurban. Lima hari terakhir saja sudah kelihatan ramai. Besek bambu di tempat saya sudah laku seribuan buah," kata perempuan paruh baya tersebut, saat ditemui IDN Times di kiosnya, lantai tiga Pasar Bulu, Jumat (9/8).
Baca Juga: Kisah Tukang Pijat Sapi, Makin Eksis Jelang Iduladha
Baca Juga: Saat Iduladha, Warga Dilarang Buang Jeroan Hewan Kurban ke Sungai
Baca Juga: Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik untuk Iduladha