Musim Tanam Mundur Sebulan, Produksi Padi Jateng Masih Belum Target
Optimis tercapai di November
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jawa Tengah menyatakan realisasi produksi padi yang diperoleh di sejumlah sentra penghasil padi di wilayahnya baru kurang lebih 70 persen.
Musababnya, musim kemarau yang berkepanjangan membuat musim tanam padi menjadi mundur sebulan.
Baca Juga: Tetap Panen, Ini Penyebab Produksi Padi Tidak Terpengaruh Kemarau
1. Jumlah produksi padi yang sudah dihasilkan di Jateng sekitar 8 juta ton
Kabid Penyuluhan Pasca Panen Distanbun Jateng, Farid Mufti mengklaim selama periode Januari hingga akhir September 2019 kemarin, total produksi padi yang telah dihasilkan di sejumlah daerah sebanyak 8 juta ton.
Angka tersebut masih jauh dari target awal yakni sebesar 11 juta ton. "Tapi kita optimistis kok pasti tercapai (targetnya) karena November kan sudah masuk musim penghujan sesuai analisa BMKG," kata Farid kepada IDN Times, Senin (14/10).
Baca Juga: Sawah Seluas 9,676 Hektar Gagal Panen, Petani di Jateng Rugi Rp348 M
Baca Juga: Ribuan Ha Sawah Gagal Panen, Petani di Jateng Bakal Dapat Ganti Rugi