TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tarif PCR Bandara Ahmad Yani Turun Jadi Rp275 Ribu, Hasil Muncul 1x24 Jam 

Tarif PCR sempat dikeluhkan kemahalan

Aktivitas boarding tiket di Bandara Ahmad Yani Semarang. (Dok Humas Bandara Ahmad Yani Semarang)

Semarang, IDN Times - Tarif pemeriksaan Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, diturunkan menjadi Rp275 ribu. Sebelumnya pihak bandara memasang tarif PCR sebesar Rp495.000 sebagai syarat naik pesawat terbang.

 

Baca Juga: Puluhan Tenant Bandara Ahmad Yani Semarang Tutup, Rugi Selama Pandemik

1. Tarif PCR turun jadi Rp275 ribu

Ilustrasi Tes Usap/PCR Test (IDN Times/Irfan Fathurohman)

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Hardi Ariyanto mengatakan tarif PCR diturunkan terhitung mulai berlaku tanggal 28 Oktober kemarin. 

Menurutnya penurunan tarif untuk menyesuaikan surat edaran yang diteken Kemenhub yakni Surat Edaran Nomor SE 93 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 88 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Tarif PCR telah disesuaikan dari yang semula seharga Rp495 ribu. Sekarang menjadi Rp275 ribu. Ini dengan jam operasional pada pukul 07.00 s.d 15.00 WIB," kata Hardi, Sabtu (30/10/2021).

Dalam Edaran Nomor HK.02.02/I/3843/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) ditetapkan perubahan pemberlakuan tarif sebesar Rp275 ribu untuk Pulau Jawa serta Rp300 ribu untuk luar Jawa dan Bali.

2. Tes PCR dilayani di klinik Bandara Ahmad Yani

Warga menjalani tes usap (swab test) melalui mobil tes polymerase chain reaction (PCR) saat tes usap massal di Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/9/2020). ANTARA FOTO/Arnas Padda

Ia mengutarakan tes PCR untuk pemeriksaan COVID-19 tetap dilayani di dalam Gedung Parkir Lantai 1A atau tepatnya di ruangan Klinik Mugi Sehat) serta 1B atau Klinik Angkasa Medika yang dikelola Bandara Ahmad Yani.

"Hasil pemeriksaan akan keluar 1x24 jam setelah pengambilan sampel," cetusnya. 

Baca Juga: Bandara Ahmad Yani Izinkan Anak-anak Naik Pesawat Asal Ortunya Sudah Tes COVID-19

Berita Terkini Lainnya