TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sasar Millenial, Tokocrypto Buka Rumah Cryto T-Hub di Solo

Ajak generasi muda investasi kripto sejak dini.

T-Hub yang berlokasi di Kota Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Mewujudkan ekosistem kripto dan blockchain di Indonesia, Tokocrypto membuka T-Hub sebagai rumah dan ruang berkumpulnya para komunitas dan masyarakat untuk berkolaborasi, berinovasi serta berdiskusi tentang hal-hal terkait teknologi blockchain dan aset kripto.

Beralamat di Jalan Gatot Subroto, No.70, Kemlayan, Serengan, Solo, T-Hub menyasar anak muda yang belajar mengenai dunia kripto dan blockchain. T-Hub Solo by Tokocrypto diresmikan langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga; Plt. Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko; Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa; Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.; CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai; CMO Tokocrypto, Nanda Ivens.

Baca Juga: Solo Keroncong Festival Wujud Pengembangan Kearifan Lokal di Solo

1. Penguna kripto semakin meningkat.

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga. (IDN Times/Larasati Rey)

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, menyampaikan apresiasi dan selamat atas peresmian T-Hub Solo by Tokocrypto. Menurutnya ini adalah sebuah komitmen yang baik dalam memperluas pelayanan dan literasi terkait perdagangan aset kripto kepada masyarakat.

Di Indonesia, aset kripto dikategorikan sebagai komoditas yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka dan Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah mengeluarkan peraturan terbaru untuk mengakomodasi perdagangan fisik aset kripto.

"Sebagai salah satu Calon Pedagang Aset Kripto di Indonesia, kami berharap kerja sama antara Kementerian Perdagangan dan Tokocrypto yang telah terjalin selama ini, bisa menjadi contoh pemanfaatan inovasi untuk memberikan solusi dalam hal pelayanan, perlindungan, literasi, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait perdagangan aset kripto," kata Jerry.

Lebih lanjut, Jerry mengungkapkan pertumbuhan dan perkembangan aset kripto di Indonesia telah meningkat pesat. Pada semester I 2022, nilai transaksi aset kripto mencapai Rp 212 triliun. Adapun, investor kripto terdaftar tercatat 15,1 juta pelanggan. “Dengan tingginya minat
masyarakat yang berinvestasi di bidang perdagangan fisik aset kripto, sinergi edukasi dan literasi menjadi hal penting," jelasnya.

2. Rumah komunitas ketiga dibuka setelah Jakarta dan Bali.

Pembukaan T-Hub di Kota Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda, mengatakan Tokocrypto selalu senantiasa menghadirkan berbagai inisiatif untuk memperluas adopsi ekosistem blockchain dan aset kripto. Dampak positif adopsi yang semakin meluas akan membawa multiplier effect untuk
membangkitkan perekonomian dan akselerasi pertumbuhan di segala sektor industri.

“Sebagai pedagang aset kripto, Tokocrypto ingin menghadirkan berbagai inisiatif untuk
mengembangkan ekosistem blockchain dan aset kripto di Indonesia. Salah satunya melalui T-Hub, ekosistem terbuka dan inklusif sebagai sarana edukasi dan diskusi, sekaligus mengembangkan berbagai ide untuk mendorong perkembangan investasi aset kripto dan penggunaan teknologi blockchain yang tepat guna bagi kehidupan masyarakat," kata pria yang akrab disapa Manda.

Menurut Manda, hadirnya T-Hub di Solo akan memperluas edukasi dan literasi terkait
perkembangan industri blockchain dan aset kripto. Selain itu, Kota Solo dan Provinsi Jawa Tengah secara umumnya, bisa mengambil peran dan merintis dalam pengembangan blockchain dan kripto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital.

T-Hub di Solo ini merupakan lokasi ketiga setelah sukses membuka T-Hub yang berada di Jakarta dan Bali.

Baca Juga: Jokowi dan Presiden UEA Resmikan Masjid di Solo, Ada Terowongan Khusus

Berita Terkini Lainnya