TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Transaksi Cashless, 1.046 Pedagang di Solo Masuk Rekor Muri 

Program digitalisasi transaksi pasar tradisional Kota Solo

Penerimaan rekor MURI kepada Pemkot Solo dan Bank BNI. IDNTimes/Larasati Rey

Surakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Solo menggandeng PT Bank Negara Indonesia (BNI) berhasil mendapatkan penghargaan dari Musem Rekor Indonesia (MURI). Dimana keduanya berkomitmen untuk mewujudkan program digitalisasi transaksi perdagangan dan retribusi pajak daerah.

Kerja sama keduanya diwujudkan dalam penandatanganan MoU oleh Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Jumat (26/11/2021).

Baca Juga: Gibran Bakal Bangkitkan Lagi 'Rock in Solo' Setelah 6 Tahun Vakum

1. Cetak Rekor Muri

Penerimaan rekor MURI kepada Pemkot Solo dan Bank BNI. IDNTimes/Larasati Rey

Program digitalisasi transaksi pasar tradisional antara Pemkot Solo dengan BNI bahkan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia. Dimana sebanyak 1.046 pedagang pasar tradisional di Kota Solo telah resmi menggunakan program pembayaran non tunai.

Penghargaan dalam kategori pemarkarsa dan penyelanggara digitalisasi transaksi pasar tradisional kepada pedagang terbanyak, tersebut diberikan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Ronny Venir.

Penghargaan tersebut sebagai komitmen Pemkot Solo bersama BNI dalam program digitalisasi pasar tradisional di Kota Solo.

2. Program smart city

Walikota Solo Gibran Rakabuming menunjukan cara pembayaran cashless. IDNTimes/Larasati Rey

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Solo Gibran Rakabuminge mengatakan digitalisasi transaksi cashless di pasar tradisional merupakan bagian dari program smart city di Kota Solo. Dimana, Kota Solo berkomitmen memberikan solusi terintegrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi melalui kerjasama dengan BNI Program BNI Smart City.

"Kita sosialisasi dan beri edukasi pada masyarakat agar terbiasa nantinya menggunakan sarana dan prasarana digital. Dalam percepatan pemulihan ekonomi nantinya semua terkoneksi dengan program smart city nya Kota Solo," kata Gibran.

Baca Juga: Gibran Buru Pelaku Vandalisme 'Cahyo' di Flyover Purwosari Solo

Berita Terkini Lainnya