Pengiriman BBM Sempat Terkendala Hujan Abu Erupsi Gunung Merapi

Semarang, IDN Times - Hujan abu pasca terjadinya erupsi Gunung Merapi di wilayah Jawa Tengah dan Derah Istimewa Yogyakarta (DIY) sempat menghambat pengiriman Bahan Bakar Minya (BBM) dan LPG oleh Pertamina MOR IV. Sebab hujan abu mengakibatkan awak mobil tangki terganggu jarak pandangnya selama proses pengiriman.
1. Jarak pandang terganggu oleh hujan abu
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV, Anna Yudhiastuti mengatakan, meski ada kejadian tersebut pihaknya tetap melakukan pengiriman secara normal dan mendistribusikan BBM dan LPG.
‘’Kemarin saat hujan abu, jarak pandang memang menjadi salah satu tantangan bagi kami dalam proses pengiriman BBM dan LPG. Namun, kami telah menghimbau para awak mobil tangki untuk mengutamakan keselamatan seperti mengurangi kecepatan dan mengatur jarak aman,’’ ungkapnya melalui keterangan pers kepada IDN Times, Rabu (4/3).
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, Solo, Boyolali, dan Sekitarnya Dilanda Hujan Abu
2. Penyaluran avtur terus berjalan
Aktivitas penyaluran bahan bakar pesawat terbang, avtur tetap dilakukan, meskipun Bandara Adi Sumarmo Solo sempat ditutup beberapa saat. Adapun, saat ini kebutuhan rata-rata harian di bandara tersebut mencapai 50 KL/hari.
“Dikarenakan alasan keamanan, saat otoritas bandara melakukan penutupan bandara selama empat jam, aktivitas pengisian pun kami hentikan. Sehingga, bila pada keadaan normal kami dapat melayani pengisian avtur sebanyak 12 pesawat setiap harinya, saat ada kejadian hujan abu kami hanya melayani pengisian avtur 9 pesawat,” jelas Anna.
3. Operasional TBBM Boyolali dan TBBM Rewulu aman
Sementara, meski terdampak hujan abu operasional Terminal BBM Boyolali dan Terminal BBM Rewulu tetap aman. Kedua TBBM tersebut tetap melakukan penyaluran seperti biasa dengan masih memperhatikan aspek keamanan serta kesehatan para awak yang bertugas.
“Saat hujan abu turun sekitar pukul 09.00 hingga 15.00 WIB, kami segera mengimbau para pekerja dan mitra kerja yang bertugas untuk menggunakan masker juga kacamata. Tujuannya, untuk melindungi dari abu vulkanik Gunung Merapi,” imbuh Anna.