SPBU Belum Rambah Pedesaan, 1.647 Pertashop Bakal Dibangun di Jateng

Targetkan one village one outlet

Semarang, IDN Times - Pertamina terus memperluas jangkauan pemerataan energi hingga di tingkat pedesaan dan kecamatan. Pada tahun 2021, Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah akan membangun 1.647 outlet SPBU mini tersebut di wilayah Jawa Tengah dan DIY.

1. Sebanyak 207 Pertashop sudah terbangun di Jateng dan DIY

SPBU Belum Rambah Pedesaan, 1.647 Pertashop Bakal Dibangun di JatengMobil tangki Pertamina mensuplai BBM di Pertashop Desa Bumijaya. (dok. Pertamina MOR IV)

Saat ini Pertashop di wilayah Jawa Tengah dan DIY telah hadir di lebih dari 200 titik. Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, sebanyak 207 unit Pertashop telah terbangun dan beroperasi melayani kebutuhan bahan bakar di desa-desa Jawa Tengah dan DIY.

“Angka tersebut akan terus bertambah, mengingat masih banyak desa atau kecamatan yang belum tersedia SPBU. Kami menargetkan 1.647 Pertashop di Jawa Tengah dan DIY di tahun 2021,” ungkapnya pada konferensi pers secara virtual, Senin (26/4/2021).

Program One Village One Outlet (OVOO) diusung untuk memperluas Pertashop. Sebagaimana setiap desa atau kecamatan akan memiliki satu outlet mini SPBU itu. Adapun, untuk mempercepat perluasan Pertashop, Pertamina telah memiliki skema kemitraan dengan pengusaha untuk berinvestasi.

Baca Juga: Mau Investasi Pertashop? Ini Syarat dan Peluang Bisnis di Jateng DIY

2. Pertamina buka peluang investasi Pertashop

SPBU Belum Rambah Pedesaan, 1.647 Pertashop Bakal Dibangun di JatengPeresmian Pertashop di Kabupaten Tulangbawang Barat(IDN Times/Istimewa)

“Kami telah membuka peluang investasi bagi para pengusaha untuk mengelola SPBU mini atau Pertashop. Tentu nilai investasinya lebih rendah dari SPBU reguler dan bisnisnya sangat menjanjikan,” tuturnya.

Brasto menyampaikan, syarat utamanya adalah badan usaha seperti CV, PT, Koperasi, Usaha Dagang (UD), maupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Untuk persyaratan dan penjelasan lebih lengkap dapat dilihat pada tautan ptm.id/MitraPertashop.

“Kami berharap banyak pengusaha atau BUMDes yang berminat untuk berinvestasi Pertashop. Sehingga, perluasan pembangunan SPBU mini ini bisa lebih cepat lagi,” katanya.

3. Pertashop memudahkan masyarakat pedesaan untuk membeli BBM

SPBU Belum Rambah Pedesaan, 1.647 Pertashop Bakal Dibangun di JatengPertamina 139 unit Pertashop sudah beroperasi di seluruh wilayah Sumbagsel hingga Februari 2021. (IDN Times/Istimewa).

Untuk diketahui, kehadiran Pertashop mampu meningkatkan taraf ekonomi, baik untuk masyarakat umum atau konsumen maupun pengusaha yang menjalankan bisnis tersebut.

“Dengan adanya Pertashop, konsumen yang tinggal di pedesaan tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke SPBU hanya untuk mengisi bahan bakar. Selain itu, Pertashop juga bisa menjadi bisnis tersendiri yang memberikan keuntungan usaha, baik yang berbasis kelompok masyarakat seperti BUMDes maupun pengusaha swasta,” tandas Brasto.

Baca Juga: Ramadan, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG di Jateng dan DIY Aman

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya