Pertamina Tambah Pasokan BBM dan LPG Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Semarang, IDN Times - Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis gasoline akan ditambah PT Pertamina (Persero) mencapai 15 persen dari rataan harian normal, yaitu sebesar 13.038 Kiloliter menjadi 14.969 Kiloliter. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan saat peringatan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Baca Juga: Cara Beli BBM Melalui Program PDS Pertamina Diantar Langsung ke Lokasi
1. Diperkirakan konsumsi BBM naik 15 persen selama libur Natal dan Tahun Baru 2020
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkirakan persentase kenaikan saat Natal dan Tahun Baru akan meningkat mencapai 15 persen dari 11.084 Kiloliter menjadi 12.698 Kiloliter. Persentase kenaikan tersebut akan terjadi di wilayah Jateng dan DIY.
Pertamina juga memprediksi akan terjadinya kenaikan konsumsi tertinggi pada jenis gasoline, yaitu untuk produk Pertamax dan Pertamax Turbo, dengan masing-masing presentase peningkatan sebesar 18 persen dan 20 persen.
2. Konsumsi produk gasoil cenderung turun
Pertamax diprediksi akan naik dari rata-rata normal sebesar 2.124 KL menjadi 2.505 KL. Sedangkan Pertamax Turbo meningkat dari 34 KL menjadi 41 KL. Satu sisi produk gasoline akan naik, untuk produk gasoil diprediksi akan mengalami penurunan.
"Produk BBM jenis gasoil diperkirakan akan turun 9 persen dikarenakan banyak industri yang akan libur," kata General Manager (GM) Pertamina MOR IV, Iin Febrian di Semarang, Rabu (11/12).
3. Tambah 7,9 persen pasokan LPG 3 Kg
Sementara itu, di wilayah yang sama stok LPG akan ditambah 7,9 persen dari rata-rata konsumsi harian normal, dari 3.867 Metric Ton menjadi 4.174 Metric Ton (MT).
Untuk penyiapan stok LPG, pada PSO (subsidi) akan ditambah sebanyak 6 persen dari rata-rata normal, yaitu 3.138 MT menjadi 3.326 MT. Sedangkan pada LPG Non PSO ditambah sebanyak 30,8 persen dari 244 MT menjadi 319 MT.
4. Pertamina bentuk Satgas optimalkan penyaluran BBM
Selain penyiapan stok, Pertamina juga membentuk satuan tugas (satgas) yang akan bertugas sejak 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020 mendatang.
"Satgas untuk mengoptimalkan penyaluran BBM di Jawa Tengah," imbuh Iin.
Lebih dari itu, lanjut Iin, satgas juga akan mendapatkan tantangan baru karena pada tahun ini, arus wisatawan yang akan datang ke Jateng melalui jalur darat saat masa akhir tahun akan lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Sosok Ini yang Akan Mendampingi