Catat! Daop 4 Semarang Hanya Operasikan KA Kedungsepur Pada 6-17 Mei
Sejumlah calon penumpang saat berjalan di selasar Stasiun Semarang Tawang. IDN Times/Fariz Fardianto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pelarangan mudik yang diberlakukan Satgas Penanganan COVID-19 pada 6-17 Mei 2021 nanti juga berimbas pada jadwal operasional kereta api yang berada di jalur Pantura Jawa Tengah. Pihak PT KAI Daop 4 Semarang memastikan tidak menjual tiket kereta api untuk perjalanan jarak jauh dan jarak dekat selama masa pelarangan mudik Lebaran 2021.
"Kita sudah memprediksi bahwa akan ada aturan peniadaan mudik. Maka kita sudah mensetting sejak-jauh hari untuk tidak menjual tiket pada waktu tanggal tersebut. Karena kita tidak buka penjualannya, jadinya sampai sekarang sama sekali belum ada yang beli," ujar Krisbiyantoro, Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang saat berada di Stasiun Semarang Tawang, Senin (26/4/2021).
1. Tanggal 6-17 Mei hanya KA Kedungsepur yang beroperasi
KA Kedungsepur saat beroperasi perdana 8 Juni kemarin. Dok Humas KAI Daop 4 SemarangLebih lanjut, Kris mengaku dengan kondisi tersebut, pihaknya Daop 4 tidak akan mengoperasikan kereta api selama tanggal 6-17 Mei nanti.
Ia mengatakan saat arus mudik, hanya KA Kedungsepur jurusan Stasiun Semarang Poncol-Stasiun Ngrombo Purwodadi yang boleh beroperasi. Hal ini mengingat wilayah Kota Semarang dan Purwodadi termasuk dalam pengecualian dalam aturan larangan mudik.
"Menurut Adendum Edaran Satgas COVID-19 Nomor 13 memang semua moda transportasi dilarang beroperasi. Tapi ada pengecualian dan dimungkinkan KA Kedungsepur yang beroperasi jurusan Semarang ke Ngrombo Purwodadi. Karena wilayah itu termasuk pengecualian tersebut," terangnya.
Baca Juga: Aturan Larangan Mudik Direvisi, Polda Jateng: Patokan Kita 6 Mei 2021
2. Semua stasiun tetap beroperasi saat arus mudik Lebaran 2021
Sejumlah petugas Stasiun Tawang saat mengecek kelengkapan tiket penumpang kereta api. IDN Times/Fariz FardiantoPihaknya saat ini sedang giat menyosialisasikan aturan pelarangan mudik bagi para pengguna jasa kereta api melalui jejaring media massa, menyebar surat edaran dan memposting pengumuman melalui laman resmi PT KAI.
"Tapi untuk operasional stasiunnya tetap berjalan normal saat arus mudik dan Lebaran nanti," jelasnya.
3. Arus penumpang kereta api rata-rata 200 orang sehari
Seorang penumpang saat duduk di dalam kereta api jurusan Semarang-Malang. IDN Times/Fariz FardiantoKris menuturkan ketika memasuki masa pra pelarangan mudik, jumlah penumpang kereta api belum menunjukan peningkatan signifikan. Di tanggal 26 April 2021 okupansi kereta api sekitar 31 persen, tanggal 27 April okipansi kereta api berkisar 11 persen, tanggal 28 April okupansi kereta api 6 persen.
Kemudian saat memasuki 4 Mei nanti okupansi kereta api 5 persen serta tanggal 5 April okupansinya 6 persen. Jika diestimasikan rata-rata penumpang kereta api yang ada di 19 stasiun Daop 4 Semarang sekitar 200 orang sehari.
"Data yang ada di kami untuk wilayah Daop 4 yang mencakup 19 stasiun dari Tegal sampai Cepu, penumpangnya tidak lebih 200 orang sehari. Selain itu di stasiun kecil hanya ada puluhan penumpang kereta," pungkasnya.
Baca Juga: Terdampak Larangan Mudik, Biro Travel Jateng Tagih Aksi Nyata Sandiaga Uno
