Diselundupkan ke Semarang, Puluhan Brompton Bakal Dilelang, Minat Gak?

Ada laptop juga, tapi malah dihibahkan ke Pemkot Semarang

Semarang, IDN Times - Aktivitas penyelundupan barang ilegal di Jawa Tengah melonjak selama pandemik COVID-19. Bahkan, terdapat barang-barang mewah yang nyaris diselundupkan ke Semarang melalui jalur Pelabuhan Tanjung Emas maupun Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani. 

1. Penyelundupan barang ilegal naik 150 persen selama pandemik

Diselundupkan ke Semarang, Puluhan Brompton Bakal Dilelang, Minat Gak?Tumpukan miras dimusnahkan oleh Bea Cukai Tanjung Emas Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Menurut Kepala Bea Cukai Tanjung Emas Semarang, Anton Martin, barang mewah yang diselundupkan ke Semarang salah satunya puluhan sepeda Brompton. 

"Ternyata ada banyak barang gelap yang masuk ke Jawa Tengah. Dan jumlahnya meningkat pesat sampai 150 persen. Maka langkah pencegahan kita lakukan dengan menggencarkan penyitaan di bandara dan pelabuhan sejak awal pandemik tahun 2020 sampai sekarang," ujar Anton saat gelar perkara di kantornya, Jalan Arteri Soekarno-Hatta Semarang, Selasa (12/10/2021). 

Baca Juga: Brompton Selundupan Ari Askhara Bakal Dilelang Negara, Berminat?

2. Puluhan brompton akan dilelang Bea Cukai

Diselundupkan ke Semarang, Puluhan Brompton Bakal Dilelang, Minat Gak?Ilustrasi sepeda brompton. Istimewa / Dok. Brompton

Anton mengatakan sepeda Brompton diketahui nyaris diselundupkan ke Semarang pada beberapa bulan lalu. Anton berkata jumlah Brompton yang kini disita petugasnya mencapai puluhan unit. 

Nantinya setelah proses pendataan dan administrasi kelar, katanya puluhan Brompton bakal dilelang. 

"Kalau yang ada nilai ekonomisnya akan dilelang. Total keseluruhan barang sitaan yang akan dilelang nilainya sampai Rp2,2 miliar. Termasuk ada puluhan Brompton, ya nantinya bromptonnya akan dilelang," terangnya. 

3. Ada 804 laptop tapi dihibahkan ke Pemkot Semarang

Diselundupkan ke Semarang, Puluhan Brompton Bakal Dilelang, Minat Gak?Shutterstock/F8 studio

Barang sitaan lainnya juga akan dihibahkan. Meliputi satu kontainer berisi kedelai untuk penguatan ketahanan pangan bagi Pemprov Jawa Tengah, 13 laptop diperuntukan untuk membantu akademisi, 804 laptop yang akan dihibahkan ke Pemkot Semarang dan 4 kontainer berisi rotan dihibahkan ke Pemprov Jateng. 

"Kita berusaha juga bantu Pemda mengatasi masalah pendidikan dan sosial. Jadinya satu kontainer kedelai akan diberikan untuk ketahanan pangan, ada laptop untuk akademisi. Kemudian yang masih proses ada empat kontainer rotan. Sekarang sedang dikoordinasikan dengan KPKNL (red: Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang). Barang yang dihibahkan ini kebanyakan merupakan produk kiriman tanpa izin resmi," akunya. 

4. Ratusan miliar kerugian negara bisa diselamatkan

Diselundupkan ke Semarang, Puluhan Brompton Bakal Dilelang, Minat Gak?Pemusnahan ribuan barang ilegal di Bea Cukai Tanjung Emas Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Pihaknya menyatakan terdapat berbagai barang illegal yang dimusnahkan bertahap oleh petugasnya. Ia menyebut barang yang dimusnahkan berupa 495 alat bantu seks atau sex toys, puluhan bibit tanaman, puluhan box obat dan suplemen, kosmetik, senjata tajam, bahan makanan berbahaya hingga ratusan ribu botol minuman keras. 

Pihaknya memperkirakan penggagalan penyelundupan barang ilegal bisa menyelamatkan kerugian negara mencapai Rp400 miliar. 

"Ada juga puluhan penindakan yang diserahkan ke karantina pertanian sebagai barang bukti. Untuk proses kali ini, ada upaya penyelesaian administrasi dan penindakan hukum," tandasnya. 

Baca Juga: Kiriman Vaksin Pfizer ke Semarang Ditambah 854.100 Dosis, Gak Dipungut PPN

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya