TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berikan Layanan Online dan Harga Murah, Bengkel ini Siap Go Public

Masuk kategori perusahaan besar

twitter.com/CARfixIndonesia

Semarang, IDN Times - Sebuah bengkel modern asal Semarang, Jawa Tengah bersiap untuk menjadi perusahaan terbuka atau go public.

Informasi tersebut didapatkan IDN Times dari Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (Semarang), mereka akan melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering pada September 2019 mendatang.

Baca Juga: BEI Ajak Perusahaan Startup di Jateng untuk Go Public

1. Layanan andalan berupa booking servis daring

twitter.com/CARfixIndonesia

Bengkel modern tersebut adalah CARfix, yang bergerak di bidang pelayanan servis mobil. Dari penelusuran IDN Times pada laman resminya, layanan tersebut berlaku untuk semua mobil, dari yang tahun pembuatan lama maupun tahun pembuatan baru.

Jenis layanan servis yang disediakan adalah ganti oli, tune-up, servis rem, cuci mobil, bersih lampu depan, kaca depan, dan mesin, serta ganti ban, serta servis air conditioner (AC).

Yang membedakan CARfix dengan bengkel lainnya adalah layanan pemesanan atau booking servis secara daring yang diberikan. Selain itu, harga yang dikenakan diklaim paling murah.

2. Sudah ada 21 gerai

twitter.com/CARfixIndonesia

Saat ini sudah terdapat 21 outlet atau gerai CARfix, yang tersebar di Semarang, Yogyakarta, Salatiga, Kendal, Batang, Solo, Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang.

CARfix juga bermitra dengan beberapa produk keluaran produsen otomotif ternama, seperti Michelin, Shell dan Incoe.

Selain produk tersebut, CARfix juga menyediakan berbagai suku cadang atau spare-part kendaraan. Di antaranya Pertamina, Evalube, Denso, Osram, dan Fortag.

3. IPO bersama 14 perusahaan lainnya

IDN Times/Dhana Kencana

Kepala Kantor Perwakilan BEI Semarang, Fanny Rifqi mengatakan bahwa CARfix akan go public melalui perusahaan PT Meka Adipratama.

Nama perusahaan tersebut berjajar bersama 14 perusahaan lainnya, yang masuk dalam daftar (pipeline) penawaran umum perdana atau IPO. Rencana listing akan dilakukan pada 19 September 2019.

Baca Juga: Perusahaan yang Go Public Mendapat 3 Keuntungan ini 

Berita Terkini Lainnya