2. Masukkan daging hanya ketika air sudah mendidih

ilustrasi panci untuk merebus (pixabay.com/scratsmacker)

Pastikan saat merebus daging, air sudah panas dan mendidih. Jangan memasukkan daging terlebih dahulu sebelum air mendidih.

Sebab, ini akan membuat lama air untuk mendidih dan daging juga akan terendam tanpa ada proses pemasakan. Coba untuk beralih dalam merebus daging dengan membiarkan air mendidih terlebih dulu.

Setelah mendidih, potongan daging siap untuk dimasukkan. Lalu, gunakan api kompor besar dari mulai memasukkan daging hingga sampai pada tahap meniriskan. Ini akan membuat intensitas proses perebusan stabil.

3. Gunakan metode masak 5:30:7

ilustrasi daging sapi yang fresh (pixabya.com/Shutterbug75)

Metode masak ini sudah lama dilakukan dan sempat menjadi metode merebus daging sapi yang efektif. Ini terbukti dari banyaknya percobaan yang dilakukan. Sejauh ini metode ini lebih efektif dan cukup hemat tenaga dan waktu.

Adapun perincian dari metode 5:30:7 adalah, pada waktu 5 menit pertama daging perlu direbus tentunya dengan air yang sudah mendidih. Lalu, matikan api sesaat kemudian selama 30 menit selanjutnya diamkan dengan panci tertutup rapat. Lalu, rebus kembali selama 7 menit.

Tentu ini tidak akan begitu sulit. Sebab kamu bisa melakukan pekerjaan atau aktivitas lain untuk menunggu ke tahap masak selanjutnya. Daging sapi tetap empuk dan tidak mengeluarkan usaha yang lebih.

4. Gunakan panci presto

ilustrasi panci presto (pixabay.com/Albert-Paul)

Seiring berkembangnya zaman dan teknologi semuanya bisa dengan mudah dan cepat dalam melakukan banyak hal. Salah satu yang berpengaruh adalah di dunia dapur masak memasak.

Alat seperti presto sangat membantu dan memudahkan ibu-ibu di rumah untuk membuat daging cepat empuk. Meskipun harganya relatif mahal, namun panci presto ini akan sangat membantu kamu dalam megolah daging sapi supaya cepat empuk. Ini sebanding dengan kualitas yang ditawarkan dan bisa dipergunakan dalam waktu jangka panjang.

Cara memasak daging dengan menggunakan panci presto cukup sederhana, yaitu panaskan panci kemudian masukkan air secukupnya sesuaikan dengan jumlah takaran daging. Kemudian atur berapa lama waktu memasak, termasuk dalam pengaturan suhunya. Selanjutnya, daging bisa langsung dimasukkan.

Jangan lupa untuk menutup rapat tutup pancinya. Tunggu beberapa menit sampai terdengar bunyi pada bagian lubang tutup panci. Tanda itu sebagai alarm bahwa tekanan uapnya sudah tinggi. Jika sudah matang panci presto bisa dibuka dan diangkat dagingnya.

5. Pilih daging sapi bagian has dalam atau sandung lamur

ilustrasi daging yang siap dimasak (pixabay.com/moiranazzari)

Tips selanjutnya adalaha dengan memilih beberapa bagian khusus daging pada sapi. Bagian yang paling cepat empuk dan tidak membutuhkan waktu lama dalam memasak adalah bagian has dalam atau biasa menyebutnya sandung lamur. Bagian tersebut memang tidak begitu banyak dan sering digunakan untuk sajian masakan tertentu seperti soto, rawon dan asem-asem sandung lamur.

Cara memasak bagian tersebut sama seperti bagian daging pada umumnya. Namun, cukup dengan menggunakan api sedang saat memasak. Tentu ini relatif lebih mudah dan simpel daripada bagian daging sapi lainnya yang membutuhkan ekstra tips memasak.

Itu dia beberapa cara dan tips untuk membuat daging sapi cepat empuk. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhanmu di rumah. Dari beberapa cara di atas, bagian manakah yang sudah kamu praktikkan di rumah?

Baca Juga: Resep Bumbu Oles Sate yang Praktis dan Tanpa Ribet