Mengenal Kopi Gumuk, Kopi Arabika Khas Lereng Gunung Merapi
Menambah penghasilan dan membuka mata pencaharian baru.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boyolali, IDN Times - Dukuh Gumuk, Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dikenal sebagai sentra pertanian tembakau dan bunga mawar.
Wilayah yang berada di lereng Gunung Merapi tersebut juga dikenal dengan penghasil kopi gumuknya yang memiliki bercita rasa khas.
Baca Juga: 8 Cafe di Boyolali dengan Konsep Makan With A View Merapi dan Merbabu
1. Miliki tiga varian aroma yang unik.
Ketua komunitas petani Dukuh Gumuk Joko Susanto mengatakan Desa Mriyan terletak berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Merapi sangat dikenal dengan kopi gumuknya yang bercita rasa khas dengan 3 varian rasa berbeda.
Sesuai dengan proses pemanggangannya yaitu Natural, Honey dan Wine. Kopi jenis arabika asli lereng Merapi tersebut memiliki karakteristik unik yakni rasa yang sedikit fruity, bercampur dengan sedikit rasa nutty serta sugar cane yang halus.
"Setiap minggu banyak pesepeda yang mampir menikmati kopi di kedai yang diberi nama “Gumuk Coffee” yang dikelola oleh Kelompok Karya Muda Komunitas Petani Konservasi Dukuh Gumuk," ujar Joko Selasa (3/10/2023).
“Kopi Gumuk baru mulai bisa dirasakan hasilnya beberapa tahun belakangan ini, sejak dikembangkan tahun 2017 dibawah program CSR nya AQUA. Dengan hasil yang mulai nyata, kami berharap akan semakin banyak penduduk yang ikut menanam kopi”, imbuhnya.
Baca Juga: Kampung Wisata Dangean Boyolali Lokasi, Harga Tiket, dan Tips