Resep Babat Gongso khas Semarang Campur Limpa, Rasanya Tambah Enak
babat gongso campur limpa (instagram.com/queenollay1023)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makan dengan lauk nasi olahan daging sapi mungkin sudah tak asing lagi. Tapi, bagaimana dengan jeroan? Kamu wajib coba ini, namanya babat gongso khas Semarang yang dicampur dengan limpa.
Rasanya lebih gurih dan enak, lho. Proses pembuatannya pun relatif mudah. Gak percaya?Coba simak baik-baik resep babat gongso khas Semarang di bawah ini. Simak sampai selesai, ya.
1. Siapkan bahan yang diperlukan
ilustrasi bahan yang diperlukan (pexels.com/Nicolas Postiglioni)Bahan utama:
- 600 gram babat sapi
- 300 gram limpa sapi
- 2 lembar serai
- 5 lembar daun jeruk
- 4 lembar daun salam
- 1 ruas jari lengkuas
- 2 buah tomat
- 8 siung bawang merah
- 1 sendok teh garam
- Air secukupnya.
Bumbu yang dihaluskan:
- 6 butir kemiri yang sudah disangrai
- 1 ruas jari kunyit
- 1 ruas jari lengkuas
- 1 ruas jari jahe
- 6 siung bawang putih
- Segenggam bawang merah
- 1 buah cabai merah besar
- 1 genggam cabai rawit merah atau sesuai selera
- 1 sendok teh kaldu jamur
- 1 sendok teh lada bubuk
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula merah yang sudah disisir halus.
Bahan cair:
- 7 sendok makan kecap manis
- Air secukupnya.
2. Rebuslah babat dan limpa terlebih dahulu
ilustrasi merebus bahan (pexels.com/cottonbro)Bersihkan masing-masing sisi kulit babat hingga tak ada satu pun kotoran yang menempel. Bila perlu, gunakan pisau agar lebih mudah. Lalu, bersihkan dengan air yang mengalir.
Sementara itu, kepreklah lengkuas dan 1 batang serai. Hasilnya, campurkan kedua bahan tersebut dengan air, 2 lembar daun salam, 2 lembar daun jeruk, garam, dan babat. Rebuslah menggunakan panci presto selama 30 menit.
Sambil menunggu, bersihkan limpa dengan air yang mengalir. Lalu, rebus di tempat yang berbeda menggunakan panci biasa selama 25 menit.
Baca Juga: Resep Ayam Gongso Sambal Terasi Khas Semarang yang Wajib Coba di Rumah
3. Kemudian, tumis bumbu hingga tanak dan wangi
ilustrasi menumis bumbu (pexels.com/Daria Obymaha)Jika kedua bahan tadi sudah direbus sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, segera angkat dan tiriskan dengan hati-hati. Jangan lupa, buang air rebusannya. Lalu, iris babat dan limpa menjadi beberapa bagian sesuai selera.
Sementara itu, gepreklah sisa serai dan iris tipis bawang merah beserta tomat sesuai selera. Tak lupa, haluskan kemiri, kunyit, lengkuas, jahe, bawang putih, bawang merah, cabai merah besar, dan cabai rawit merah.
Lalu, panaskan minyak goreng dalam wajan. Jika sudah panas, masukkan irisan bawang merah dan tumislah hingga tercium wangi. Setelah wangi khasnya tercium, masukkan serai, sisa daun salam beserta daun jeruk, dan bumbu yang sudah dihaluskan. Tumis bahan-bahan tersebut hingga tanak dan tercium wangi, ya!
4. Tambahkan babat dan sisa bahan lainnya
ilustrasi memasak (pexels.com/Andrea Piacquadio)Jika sudah tanak dan wangi, masukkan kaldu jamur, lada bubuk, garam, dan gula merah. Aduk-aduk sebentar hingga semua bahan tercampur rata.
Tak berhenti sampai di sana, tambahkan juga babat, limpa, kecap manis, dan sedikit air atau sekitar 100 ml. Aduk-aduk kembali hingga semua bahan tercampur rata. Masaklah hingga bumbu meresap dan airnya menyusut.
5. Babat gongso campur limpa siap disajikan, nih!
babat gongso campur limpa (instagram.com/bonnygunadi)Terakhir, tambahkan irisan tomat. Aduk-aduk kembali sambil koreksi rasa. Kamu boleh tambahkan bumbu sesuai selera jika masih kurang bumbu.
Tapi jika memang rasanya sudah pas dan airnya sudah menyusut, segera angkat dan pindahkan ke piring saji. Akhirnya, babat gongso campur limpa siap disajikan sebagai lauk nasi spesialmu. Rasa pedas dan gurihnya bisa bikin kamu kalap makan nasi, lho!
Sekarang, sudah jelas proses pembuatan babat gongso campur limpa itu cukup mudah. Kamu mau coba makanan khas Semarang itu, gak?
Baca Juga: Resep Terik Daging Sapi khas Jawa Tengah, Rasa Rempahnya Khas Banget
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
