Rentan Kena Corona, IDI Semarang Minta Nakes Disuntik Vaksin Lebih Dulu
Para dokter sering terpapar COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pemberian vaksin Sinovac yang akan dilakukan mulai November-Desember 2020 menuai beragam reaksi dari kalangan medis. Di Semarang, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta pemerintah agar menyuntikan vaksin Sinovac ke tenaga kesehatan (nakes) terlebih dulu lantaran dianggap gampang ketularan virus Corona.
"Kita minta nakes-nakes khususnya para dokter diberi vaksinnya dulu. Disuntikan ke mereka dulu lah. Soalnya dokter dan nakes kan rawan sekali tertular COVID-19 dari pasien," kata dr Elang Sumambar, Ketua IDI Kota Semarang saat dikontak IDN Times, Rabu (21/10/2020).
Baca Juga: Dokter di Semarang Kecapekan Tangani COVID-19, Lakukan Isolasi Mandiri
1. Para dokter sering terpapar COVID-19. Bahkan ada juga yang meninggal dunia
Elang berkata para dokter sangat rawan terpapar COVID-19 karena sebagai buktinya mereka selama ini banyak yang sudah tumbang. Menurut Elang, tak sedikit para dokter yang terpaksa diisolasi karena dinyatakan positif COVID-19.
"Malahan ada juga toh yang meninggal dunia. Karena memang pekerjaan mereka di rumah sakit rawan kena virus Corona," jelasnya.
Baca Juga: Dokter Jiwa yang Tangani COVID-19 di Semarang Meninggal