Perbedaan Harimau, Macan, dan Singa: Kamu Sudah Tahu, Belum?

Banyak orang sering salah kaprah soal harimau, macan dan singa. Maklum, sekilas mereka memang mirip-mirip! Besar, buas, sama-sama kucing besar. Tapi, ada banyak banget perbedaan di antara ketiganya loh!
Yuk, kita bahas lebih biar nggak bingung lagi bedain mereka! Baca terus artikel nya, yaa.
1. Bentuk fisik yang berbeda

Harimau dan macan sebenernya sama saja, soalnya macan itu nama lain dari harimau di Indonesia. Singa lain lagi ceritanya. Harimau (Panthera tigris) terkenal dengan pola lorengnya yang bikin mereka gampang dikenali.
Polanya kayak sidik jari, unik banget tiap individu! Sementara singa (Panthera leo) punya bulu polos kekuningan tanpa motif. Eh, jangan lupa, singa jantan punya surai yang ikonik, makin besar, makin jantan deh kesannya.
Menurut Journal of Mammalogy, perbedaan fisik ini nggak cuma untuk gaya-gayaan, tapi juga membantu mereka dalam berburu dan bertahan hidup di habitat masing-masing habitat!
2. Daerah asal

Harimau lebih suka hidup sendirian di hutan-hutan Asia, kayak di India, Sumatra, atau Siberia.
Mereka jago berburu mangsa sendirian, mengandalkan kecepatan dan stealth mode-nya. Sedangkan singa lebih "sosial", tinggal di sabana Afrika dalam kelompok yang disebut pride. Mereka teamwork banget kalo berburu, biasanya betina yang kerja keras, sementara si jantan tugasnya menjaga wilayah.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di African Journal of Ecology mencatat kalau perilaku kelompok pada singa bikin mereka lebih efisien dalam berburu mangsa besar, dibandingkan harimau yang cenderung soliter.
3. Kebiasaan

Kalo singa hidup squad goals, harimau cenderung forever alone. Singa betina sering bekerja sama dalam kelompok untuk menjatuhkan mangsa, biasanya sih zebra atau rusa besar. Sebaliknya, harimau lebih independen dan nggak suka berbagi makanan. Gaya hidup mereka memang beda!
Ada satu jurnal yang pernah bilang, harimau jarang banget ketemu dengan harimau lain di alam liar kecuali buat kawin atau rebutan wilayah.
4. Fungsi suara

Kamu pasti sering denger suara auman singa yang terkenal itu, kan? Nah, auman singa memang super keras dan bisa terdengar sampai jarak 8 km.
Fungsinya buat komunikasi dengan anggota kelompok dan menandai wilayah kekuasaannya. Harimau juga bisa mengaum, tapi aumannya lebih dalam dan biasanya nggak buat komunikasi jarak jauh, lebih buat menunjukkan dominasi.
Menurut Behavioral Ecology, harimau lebih mengandalkan bau dan tanda cakaran untuk menandai wilayah mereka, sementara singa lebih sering pakai suara.
5. Cara berburu

Singa, karena kerja bareng, sering berburu mangsa besar kayak zebra, kerbau, atau bahkan gajah muda.
Mereka bisa ngejer mangsa dalam kelompok sampe benar-benar capek. Harimau, karena solo player, biasanya berburu yang lebih kecil tapi dengan cara yang super efisien. Mereka suka ngintai dulu sebelum menyerang dengan kecepatan kilat.
Sebuah studi di Journal of Animal Ecology menjelaskan bahwa harimau cenderung lebih sabar dan sering berhasil dalam serangan pertamanya karena kekuatan dan kecepatannya yang luar biasa!
Jadi, singkatnyama-sama kucing besar, harimau, macan (alias harimau juga), dan singa punya banyak perbedaan. Mulai dari penampilan, habitat, gaya hidup, sampai cara berburu.
Masing-masing punya cara bertahan hidup yang keren dan unik di habitat mereka masing-masing. Kalau habis baca ini kamu masih bingung, inget aja: harimau itu loreng, singa itu polos, dan kalau lihat harimau sama macan di tempat yang sama, artinya kamu cuma lagi bingung nama doang!