5 Kebiasaan Merawat Gigi yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung
Merawat gigi bukan hanya soal menjaga senyum tetap putih dan napas segar. Lebih dari itu, kebersihan mulut yang baik ternyata berhubungan langsung dengan kesehatan jantung.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa infeksi gusi atau penyakit periodontitis bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Jadi, kalau ingin menjaga kesehatan jantung, mulai dari mulut dulu! Ini dia 5 kebiasaan sederhana dalam merawat gigi yang bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Yuk simak!
1. Sikat gigi dua kali sehari dengan durasi yang cukup
Menyikat gigi bukan sekadar ritual pagi dan malam hari, tapi ini adalah langkah penting untuk menyingkirkan plak dan bakteri berbahaya di mulut.
Plak yang menumpuk bisa menyebabkan peradangan pada gusi, yang dalam jangka panjang bisa berdampak pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Orang yang menyikat gigi kurang dari 2 kali sehari memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami gangguan jantung. Pastikan untuk menyikat gigi selama minimal dua menit menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride agar perlindungan lebih optimal. Jangan lupa juga mengganti sikat gigi setiap 3 bulan sekali!
2. Rutin menggunakan benang gigi
Meskipun sikat gigi bisa membersihkan sebagian besar permukaan gigi, ada area yang sulit dijangkau, yaitu sela-sela gigi. Inilah sebabnya benang gigi atau flossing sangat penting. Plak dan sisa makanan yang menumpuk di sela-sela gigi bisa menjadi sarang bakteri yang memicu radang gusi dan infeksi.
Lebih mengejutkannya lagi, flossing secara rutin dapat menurunkan risiko stroke hingga 44%! Ini karena kebersihan gigi yang baik membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang sering dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular. Jadi, mulai sekarang, biasakan menggunakan benang gigi setidaknya sekali sehari!
3. Gunakan obat kumur dengan bijak
Banyak orang berpikir bahwa berkumur dengan mouthwash setiap hari adalah cara terbaik untuk menjaga kebersihan mulut. Namun, tahukah kamu bahwa beberapa jenis obat kumur, terutama yang berbahan dasar alkohol, bisa membunuh bakteri baik di dalam mulut?
Mulut memiliki mikrobioma alami yang berperan dalam menjaga keseimbangan bakteri. Ketika bakteri baik ikut mati, ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mulut dan bahkan pencernaan. Jika ingin berkumur, pilihlah obat kumur bebas alkohol atau gunakan alternatif alami seperti air garam. Dengan begitu, kebersihan mulut tetap terjaga tanpa mengganggu keseimbangan bakteri baik.
4. Rutin periksa ke dokter gigi
Sebagian orang hanya pergi ke dokter gigi ketika ada masalah, seperti gigi berlubang atau sakit gusi. Padahal, pemeriksaan rutin bisa mencegah banyak masalah sebelum berkembang menjadi lebih serius.
Dokter gigi bisa mendeteksi tanda-tanda awal penyakit gusi yang sering kali tidak disadari. Selain itu, perawatan gigi secara berkala, seperti pembersihan karang gigi, bisa membantu mengurangi risiko peradangan yang berhubungan dengan penyakit jantung. Orang yang rutin melakukan pemeriksaan gigi cenderung memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah dibanding mereka yang jarang periksa gigi. Jadi, jangan tunggu sampai sakit!
5. Perhatikan pola makan
Apa yang kita makan sangat berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan jantung. Makanan tinggi gula bisa memicu pertumbuhan bakteri jahat di mulut, yang dapat menyebabkan gigi berlubang dan peradangan gusi. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Sebaliknya, mengonsumsi makanan kaya serat, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan, bisa membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di mulut dan mendukung kesehatan jantung. Selain itu, makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin D, seperti susu, yogurt, dan ikan berlemak, juga penting untuk menjaga kesehatan gigi dan tulang. Jadi, pastikan makanan yang dikonsumsi mendukung kesehatan secara menyeluruh!
Siapa sangka kebiasaan sederhana seperti menyikat gigi dan rutin periksa ke dokter gigi bisa berpengaruh besar terhadap kesehatan jantung? Kesehatan mulut dan jantung ternyata saling berkaitan, dan menjaga kebersihan gigi adalah salah satu langkah mudah untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Mulai sekarang, jangan anggap remeh kesehatan gigi. Terapkan kebiasaan-kebiasaan ini setiap hari agar tidak hanya gigi yang sehat, tapi juga jantung tetap kuat!
