Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Jenis Selingkuh yang Perlu Kamu Tahu, Ternyata Tidak Cuma Fisik

ilustrasi selingkuh (istockphoto.com/Liudmila Chernetska)
ilustrasi selingkuh (istockphoto.com/Liudmila Chernetska)

Setia dalam sebuah hubungan merupakan komitmen yang sangat penting bagi banyak pasangan.

Namun, terkadang kepercayaan itu bisa goyah akibat tindakan menyelingkuh. Selingkuh bisa terjadi dalam berbagai bentuk dan tingkat.

Penting bagi kita untuk memahami jenis-jenis selingkuh yang mungkin terjadi di sekitar kita.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh jenis selingkuh yang perlu kamu ketahui untuk lebih memahami dinamika yang mendasarinya dan bagaimana menghadapinya.

1. Selingkuh secara fisik

ilustrasi selingkuh (istockphoto.com/Prostock-Studio)
ilustrasi selingkuh (istockphoto.com/Prostock-Studio)

Selingkuh secara fisik adalah salah satu bentuk selingkuh yang paling umum dan terjadi ketika seseorang terlibat secara intim dengan orang selain pasangan mereka.

Hal ini bisa mencakup hubungan seksual atau kontak fisik lainnya yang secara jelas melampaui batas kesetiaan dalam suatu hubungan.

Selingkuh jenis ini seringkali menyebabkan perasaan terluka dan pengkhianatan yang mendalam pada pasangan yang dikhianati.

Ketika seseorang terlibat dalam selingkuh fisik, selain dari mengancam keutuhan hubungan, juga dapat membahayakan kesehatan dan kepercayaan antar pasangan.

2. Selingkuh secara fantasi

ilustrasi berpikir (pexels.com/Polina Zimmerman)
ilustrasi berpikir (pexels.com/Polina Zimmerman)

Selingkuh secara fantasi terjadi ketika seseorang membayangkan hubungan intim dengan orang lain di luar hubungan mereka tanpa melibatkan kontak fisik nyata.

Meskipun tidak ada tindakan fisik yang terlibat, selingkuh jenis ini dapat menjadi masalah serius dalam hubungan karena orang yang terlibat mungkin sudah mulai menaruh perasaan atau perhatian emosional pada orang yang menjadi objek fantasi mereka.

Selingkuh secara fantasi seringkali terjadi secara diam-diam dalam pikiran seseorang, tetapi efeknya bisa sama merusaknya dengan selingkuh fisik.

3. Selingkuh secara online

ilustrasi chatting (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi chatting (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat teknologi semakin maju, bentuk selingkuh juga ikut beradaptasi. Selingkuh secara online terjadi ketika seseorang terlibat dalam interaksi intim dengan orang lain melalui media sosial, aplikasi kencan, atau platform komunikasi lainnya.

Meskipun kontak fisik tidak ada, selingkuh ini dapat menyediakan saluran bagi orang untuk menjalin hubungan emosional atau bahkan seksual dengan orang selain pasangan mereka.

Selingkuh secara online dapat menjadi bentuk yang lebih tersembunyi, tetapi jika ditemukan, dapat mengguncang kepercayaan dalam hubungan.

4. Selingkuh secara emosional

ilustrasi pasangan (pexels.com/Marcelo Chagas)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Marcelo Chagas)

Selingkuh secara emosional terjadi ketika seseorang mengembangkan ikatan emosional yang mendalam dengan orang lain di luar hubungan mereka.

Hal ini sering terjadi melalui berbagi perasaan, pemikiran, dan intimasi emosional yang seharusnya hanya diperuntukkan bagi pasangan.

Selingkuh jenis ini bisa menjadi sangat berbahaya karena keintiman emosional yang terbentuk dapat membuat seseorang merasa terhubung lebih dekat dengan orang lain daripada pasangan mereka, meskipun tanpa adanya kontak fisik.

5. Selingkuh secara objek

ilustrasi pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selingkuh secara objek terjadi ketika seseorang terobsesi atau tergila-gila dengan objek tertentu yang mungkin tidak hidup atau bahkan benda mati.

Obsesi ini dapat mengarah pada pengabaian terhadap pasangan mereka dan mengorbankan waktu yang seharusnya dihabiskan bersama.

Meskipun mungkin terdengar aneh, selingkuh jenis ini dapat menyebabkan dampak serius pada hubungan dan keintiman antar pasangan.

6. Selingkuh secara pasif

ilustrasi berbicara (pexels.com/William Fortunato)
ilustrasi berbicara (pexels.com/William Fortunato)

Selingkuh secara pasif adalah jenis selingkuh di mana seseorang mencari perhatian atau afeksi dari orang lain tanpa dengan jelas mencari hubungan intim.

Mungkin melibatkan perilaku merayu, memikat, atau menyenangkan orang lain secara tidak langsung untuk mendapatkan perhatian dan pengakuan.

Meskipun tidak selalu melibatkan niat untuk selingkuh secara fisik atau emosional, tindakan ini dapat menyakiti perasaan pasangan dan menciptakan ketidakpercayaan dalam hubungan.

7. Selingkuh secara intelektual

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi rekan kerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Selingkuh secara intelektual terjadi ketika seseorang terlibat dalam hubungan emosional dan intelektual yang dalam dengan orang lain.

Seringkali melalui komunikasi yang serius dan mendalam tentang hal-hal yang penting bagi mereka. Ketika seseorang lebih memilih berbagi pemikiran dan perasaan mereka dengan orang lain daripada pasangan mereka.

Hal ini bisa dianggap sebagai bentuk selingkuh intelektual. Meskipun mungkin tidak ada kontak fisik yang terlibat. Keintiman emosional yang tumbuh dalam selingkuh ini dapat menyebabkan ketegangan dan keretakan dalam hubungan.

Dengan memahami berbagai jenis selingkuh yang mungkin terjadi, diharapkan kita dapat lebih peka terhadap perubahan perilaku pasangan kita dan lebih proaktif dalam mengatasi masalah sebelum menjadi lebih serius.

Komunikasi terbuka dan kejujuran adalah kunci untuk mengatasi selingkuh dan memperkuat ikatan dalam hubungan. Sehingga kedua belah pihak dapat tumbuh bersama sebagai pasangan yang lebih kuat dan saling mendukung.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us