Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Mitos Tentang Osteoporosis yang Harus Kamu Hindari, Waspada!

ilustrasi kesehatan tulang (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)
Intinya sih...
  • Pria rentan terkena osteoporosis, terutama dengan riwayat keluarga atau gaya hidup tidak sehat
  • Osteoporosis tidak menimbulkan gejala dan bisa terjadi pada usia muda, pemeriksaan berkala penting
  • Tulang mulai melemah sejak usia 30-an, kebutuhan kalsium, vitamin D, dan olahraga rutin untuk mencegah osteoporosis

Osteoporosis sering disebut-sebut sebagai penyakit orang tua. Tapi jangan salah, banyak informasi keliru yang beredar seputar kondisi ini. Buat yang ingin menjaga kesehatan tulang, penting banget untuk tahu mana informasi yang benar dan mana yang hanya mitos.

Yuk, kita bongkar 5 mitos terbesar tentang osteoporosis yang mungkin pernah kamu dengar!

1. Osteoporosis hanya menyerang wanita

ilustrasi sakit punggung (unsplash.com/Romina Farías)

Mitos yang satu ini sering banget bikin pria merasa aman-aman saja. Memang benar bahwa wanita lebih rentan terkena osteoporosis, terutama setelah menopause, tapi bukan berarti pria bebas risiko! Pria juga bisa terkena osteoporosis, terutama yang punya riwayat keluarga dengan penyakit ini atau menjalani gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik atau konsumsi alkohol berlebih.

Sekitar 1 dari 4 pria di atas usia 50 tahun akan mengalami patah tulang terkait osteoporosis dalam hidup mereka. Jadi, baik pria maupun wanita, penting untuk menjaga kesehatan tulang sejak dini.

2 Kalau tidak ada gejala, artinya tulangmu aman

ilustrasi sakit (unsplash.com/National Cancer Institute)

Ini mitos yang cukup berbahaya. Osteoporosis dikenal sebagai 'silent disease' atau penyakit diam, karena tidak menimbulkan gejala apa pun hingga terjadi patah tulang. Banyak orang yang baru menyadari mereka punya osteoporosis setelah mengalami patah tulang kecil yang terasa biasa saja, seperti jatuh dari ketinggian rendah.

Osteoporosis mengurangi kepadatan tulang secara perlahan dan diam-diam. Jadi, walaupun kamu merasa baik-baik saja, risiko osteoporosis tetap bisa mengintai. Pemeriksaan kepadatan tulang secara berkala adalah kunci untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

3. Hanya orang tua yang bisa terkena osteoporosis

ilustrasi sakit (unsplash.com/Alexander Grey)

Banyak yang percaya bahwa osteoporosis adalah penyakit orang tua. Kenyataannya, tulang mulai kehilangan kepadatan sejak usia 30-an! Semakin cepat kamu mengenali risiko dan mulai menjaga tulang, semakin besar peluangmu untuk terhindar dari osteoporosis di kemudian hari.

Meskipun risiko meningkat seiring bertambahnya usia, tulang kamu bisa mulai melemah lebih awal jika pola makan kurang kalsium dan vitamin D, atau jika kamu jarang bergerak. Jadi, menjaga tulang bukan hanya urusan lansia, tetapi juga orang muda!

4. Minum susu saja cukup untuk mencegah osteoporosis

ilustrasi minum susu (unsplash.com/Jagoda Kondratiuk)

Susu memang baik untuk kesehatan tulang karena mengandung kalsium, tapi hanya mengandalkan susu saja tidak cukup untuk menjaga kekuatan tulang. Kamu juga butuh vitamin D, magnesium, dan aktivitas fisik yang rutin, terutama latihan beban, untuk memperkuat tulang.

Kombinasi kalsium dari makanan, vitamin D dari sinar matahari, dan olahraga teratur sangat penting dalam mencegah osteoporosis. Jadi, meskipun kamu rajin minum susu, jangan lupakan faktor-faktor lain yang tak kalah penting!

5. Kalau sudah terkena osteoporosis tidak bisa sembuh

ilustrasi tulang (unsplash.com/Kenny Eliason)

Mitos ini bikin banyak orang menyerah begitu saja. Memang benar, osteoporosis tidak bisa disembuhkan secara total, tapi bukan berarti kamu tidak bisa mengelolanya. Dengan pengobatan yang tepat, olahraga yang sesuai, serta pola makan yang sehat, kamu bisa memperlambat kerusakan tulang dan menjaga kualitas hidup.

Banyak pilihan pengobatan yang efektif untuk memperlambat osteoporosis, seperti obat-obatan yang mengurangi hilangnya kepadatan tulang. Jadi, meskipun diagnosisnya terdengar menakutkan, masih ada harapan untuk tetap aktif dan sehat!

Osteoporosis bukanlah penyakit yang bisa diabaikan, apalagi jika kamu sudah tahu beberapa fakta penting untuk menghindarinya. Jangan biarkan mitos-mitos tadi menghalangimu untuk menjaga kesehatan tulang dengan baik. Periksa tulangmu secara rutin, jaga pola makan, dan tetap aktif bergerak. Tulang kuat, hidup pun lebih sehat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ignatius Drajat Krisna Jati
EditorIgnatius Drajat Krisna Jati
Follow Us