Wajib Tahu! Cek Fakta: 7 Mitos Seputar Penyakit Diabetes

- Diabetes tidak hanya dialami oleh orang gemuk, faktor genetik juga berperan penting dalam risiko seseorang mengembangkan penyakit ini.
- Sebagian besar penderita diabetes masih dapat mengonsumsi gula dengan bijak, asalkan dalam jumlah yang terkontrol dan memantau kadar gula darah secara teratur.
- Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah, menjaga gaya hidup aktif adalah salah satu cara terbaik untuk mengelola diabetes.
Diabetes merupakan penyakit yang umum sering kamu dengar. Sayang, masih banyak mitos keliru soal penyakit tersebut.
Apakah kamu masih percaya bahwa diabetes hanya menyerang orang gemuk atau penderitanya harus menghindari gula sama sekali?
Mari kupas tuntas 7 mitos seputar diabetes yang sering membingungkan masyarakat. Mengetahui fakta medis yang sebenarnya akan membantumu memahami dan mengelola kondisi kesehatan dengan lebih tepat. Simak penjelasannya berikut ini.
1. Diabetes hanya dialami oleh orang gemuk

Salah satu mitos yang perlu dibongkar adalah bahwa diabetes hanya terjadi pada orang yang kelebihan berat badan. Kenyataannya, diabetes dapat memengaruhi siapa saja, termasuk yang memiliki berat badan normal atau bahkan kurang.
Menurut American Diabetes Association, faktor genetik juga berperan penting dalam risiko seseorang mengembangkan diabetes. Jadi, meskipun berat badan adalah salah satu faktor risiko, bukan berarti hanya orang gemuk yang berisiko.
2. Semua gula harus dihindari

Mitos kedua yang umum adalah bahwa semua jenis gula harus dihindari oleh penderita diabetes. Padahal, sebagian besar penderita diabetes masih dapat mengonsumsi gula dengan bijak, asalkan dalam jumlah yang terkontrol.
Menurut American Heart Association, penting untuk membatasi konsumsi gula tambahan yang tinggi dalam makanan dan minuman, tetapi kamu tidak perlu sepenuhnya menghindarinya. Mengatur pola makan dan memantau kadar gula darah secara teratur adalah kunci untuk mengendalikan diabetes.
3. Diabetes tidak bisa diterapkan pada gaya hidup aktif

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa penderita diabetes harus menjalani gaya hidup yang sangat pasif dan terbatas. Ini adalah mitos yang perlu diluruskan. Faktanya, menjaga gaya hidup aktif adalah salah satu cara terbaik untuk mengelola diabetes.
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah. Ini berarti penderita diabetes juga dapat menikmati manfaat kesehatan dari gaya hidup aktif seperti yang lain.
4. Semua diabetes sama

Banyak yang mengira bahwa semua jenis diabetes adalah sama. Padahal, ada dua jenis utama diabetes: tipe 1 dan tipe 2, serta diabetes gestasional yang muncul selama kehamilan.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, penyebab dan penanganan ketiganya berbeda-beda. Diabetes tipe 1 disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel penghasil insulin, sedangkan diabetes tipe 2 terkait dengan resistensi insulin dan faktor gaya hidup. Memahami perbedaan ini penting untuk mengelola diabetes dengan efektif.
5. Semua penderita diabetes selalu memerlukan insulin

Salah satu mitos yang perlu dihilangkan adalah bahwa semua penderita diabetes harus menggunakan insulin. Meskipun insulin adalah salah satu metode pengobatan, banyak penderita diabetes tipe 2 dapat mengelola kondisinya dengan obat-obatan lain, perubahan pola makan, dan gaya hidup sehat.
Menurut American Diabetes Association, penggunaan insulin biasanya disarankan jika obat-obatan lain tidak cukup efektif dalam mengontrol gula darah. Konsultasikan dengan dokter untuk rencana pengobatan yang sesuai.
6. Makanan rendah lemak adalah solusi terbaik

Ada anggapan bahwa makanan rendah lemak adalah satu-satunya pilihan yang tepat bagi penderita diabetes. Namun, ini bukanlah kenyataan yang mutlak. Penting untuk memilih makanan yang seimbang dan sehat.
Menurut Mayo Clinic, fokus sebaiknya adalah pada makanan yang rendah gula dan karbohidrat sederhana, serta tinggi serat. Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ingatlah bahwa makanan sehat dapat beragam, jadi variasikanlah makanan kamu.
7. Diabetes tidak bisa dicegah

Terakhir, ada mitos bahwa diabetes tidak bisa dicegah. Ini adalah pemikiran yang keliru. Diabetes tipe 2, yang paling umum, seringkali dapat dicegah atau ditunda dengan perubahan gaya hidup sehat seperti mengatur pola makan dan berolahraga secara teratur.
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, langkah-langkah pencegahan ini dapat membantu mengurangi risiko mengembangkan diabetes tipe 2, terutama jika kamu memiliki faktor risiko.
Kini kamu sudah mengetahui fakta di balik 7 mitos seputar diabetes yang beredar di masyarakat. Memahami informasi yang benar adalah langkah awal untuk mencegah dan mengelola penyakit diabetes dengan baik.
Jangan biarkan mitos menyesatkan pemahamanmu. Selalu konsultasikan dengan dokter dan perluas wawasanmu demi hidup yang lebih sehat dan bahagia!


















