Potret MPLS Terakhir SD Tugurejo Semarang: Giring Bola dan Flashmob

- Siswa dan guru menyanyikan lagu kebangsaan, Pancasila, dan berdoa bersama.
- Siswa dan guru makan bersama di pelataran sekolah dengan membawa masakan sehat.
- Kegiatan ini mengimplementasikan gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat.
Semarang, IDN Times - Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Tugurejo 02 Semarang tahun ini mungkin jadi pengalaman membekas bagi siswa-siswi baru yang ada di sana.
Betapa tidak, di hari pamungkas MPLS, Jumat (18/7/2025), puluhan siswa-siswi diajak bermain flashmob, makan bareng di pelataran sekolah. Sampai yang paling seru ialah menggiring bola bareng Sergio Rames.
Sergio Rames tak lain nama plesetan dari bek Spanyol Sergio Ramos. Agus Purwanto yang didampuk jadi Sergio Rames pun menghibur siswa-siswi baru SDN Tugurejo dengan main sepak bola bareng.
Nur Rokhmat, Kepala SDN Tugurejo 02 Semarang mengakui sengaja mengajak Agus jadi pemain bola dadakan biar acaranya tambah meriah.
"Selain itu Sergio Rames juga unjuk kebolehan juggling bola," kata Nur.
Nah seperti apa kemeriahan MPLS terakhir SDN Tugurejo Semarang? Yuk simak potretnya di bawah ini.
1. Siswa dan bapak ibu guru, orang tua semangat mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lagu Pancasila dan juga doa bersama

2. Para siswa-siswi dan guru diajak makan bareng di pelataran sekolah. Mereka bawa masakan yang sehat

3. Kegiatan ini mengimplementasikan wujud nyata dari gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. Yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat

4. Penting diketahui 7 pembiasan jadi gerakan Kemendikdasmen demi membentuk karakter anak Indonesia dengan tujuan menciptakan generasi emas

5. Sehabis makan bareng, siswa-siswi main sepak bola bareng Sergio Rames alias Pak Agus Purwanto

6. Sergio Rames kelihatannya jago ngoper dan juggling ya guys

7. Acara MPLS diakhiri dengan flashmoob yang heboh dan diselingi permainan edukatif dari mahasiswa KKN Undip dan Unnes

Acara berlangsung meriah dan anak anak senang selain menggembirakan juga ada makna yang mendalam dan juga bermakna bagi siswa. Lalu acara kelar sampai pukul 10.30. Siswa-siswi dan orang tua Sayonara bersama dan bergembira ria.