Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Mengatasi Rasa Kantuk untuk Pekerja Malam, Jaga Produktivitas!

ilustrasi pria yang bekerja di malam hari (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Makanan dan minuman berperan penting dalam menjaga energi dan kewaspadaan pekerja malam
  • Lingkungan kerja yang tepat, termasuk cahaya dan suhu ruangan, dapat membantu mengurangi rasa kantuk
  • Pola tidur yang teratur, lingkungan tidur yang kondusif, dan aktivitas fisik ringan dapat membantu mengatasi rasa kantuk

Bekerja pada malam hari menuntut ketahanan fisik dan mental yang ekstra, terutama karena ritme tubuh manusia secara alami mengikuti siklus tidur di malam hari. Namun, dalam berbagai profesi seperti tenaga medis, pekerja pabrik, keamanan, hingga transportasi, bekerja di malam hari adalah rutinitas yang tak terhindarkan. Menghadapi tantangan ini, pekerja malam sering kali berjuang melawan rasa kantuk yang tak terelakkan.

Rasa kantuk yang mengganggu di malam hari tidak hanya berdampak pada produktivitas, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kesalahan dan bahaya dalam pekerjaan. Tubuh pada umumnya lebih mudah lelah ketika harus tetap aktif saat jam biologis biasanya meminta untuk beristirahat. Faktor-faktor seperti kurangnya sinar matahari dan perubahan pola tidur sering kali memperburuk keadaan.

Agar pekerjaanmu tetep terselesaikan, langsung saja simak kelima tips mengatasi rasa kantuk untuk pekerja malam berikut ini. Let's scroll down!

1. Pastikan asupan nutrisi yang tepat

ilustrasi pria yang bekerja di malam hari (pexels.com/cottonbro studio)

Asupan makanan dan minuman memainkan peran penting dalam menjaga tingkat energi dan kewaspadaan pekerja malam. Makanan yang dikonsumsi harus memberikan energi berkelanjutan tanpa memicu kantuk berlebihan. Hindari makanan tinggi gula atau karbohidrat sederhana karena mereka bisa menyebabkan lonjakan energi singkat diikuti dengan kelelahan.

Sebaliknya, pilihlah makanan tinggi protein seperti telur, ayam, dan ikan, serta makanan yang kaya serat seperti sayuran hijau dan biji-bijian utuh. Protein dan serat dapat memberikan energi secara bertahap dan menjaga rasa kenyang lebih lama.

Selain itu, penting untuk menjaga hidrasi tubuh dengan cukup minum air putih. Dehidrasi sering kali membuat tubuh cepat lelah dan mengantuk. Hindari minuman berkafein terlalu dekat dengan akhir shift, karena dapat mengganggu kualitas tidur setelah selesai bekerja.

2. Ciptakan lingkungan kerja yang cerah dan sejuk

ilustrasi pria yang bekerja di malam hari (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Lingkungan kerja yang tepat dapat membantu mengurangi rasa kantuk. Paparan cahaya yang cukup penting bagi pekerja malam karena cahaya memiliki efek langsung terhadap ritme sirkadian. Cahaya terang dapat menekan produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang merangsang rasa kantuk, sehingga membuat kita lebih waspada.

Jika memungkinkan, gunakan lampu berwarna putih terang atau lampu LED yang dapat meniru efek cahaya matahari. Hal ini dapat membantu tubuh menipu sistem biologis agar tetap merasa terjaga meski waktu sudah lewat tengah malam.

Selain cahaya, suhu ruangan juga memengaruhi tingkat kenyamanan dan kewaspadaan. Suhu yang terlalu panas bisa membuat tubuh cepat mengantuk, sementara suhu yang terlalu dingin bisa mengganggu fokus. Cobalah menjaga suhu ruang kerja pada tingkat yang sejuk namun tidak terlalu dingin.

3. Beri tubuhmu istirahat dengan pola tidur yang teratur

ilustrasi pria yang bekerja di malam hari (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Meski bekerja di malam hari, memiliki jadwal tidur yang teratur tetaplah penting. Pola tidur yang konsisten membantu tubuh lebih mudah beradaptasi dengan ritme kerja malam. Usahakan untuk tidur pada waktu yang sama setiap hari, baik setelah shift maupun sebelum memulai shift, agar tubuh mendapatkan ritme tidur yang lebih teratur. Idealnya, cobalah tidur segera setelah selesai bekerja, lalu berikan waktu istirahat tambahan di sore hari sebelum memulai shift malam.

Jika merasa kesulitan tidur di siang hari, cobalah untuk menciptakan lingkungan tidur yang kondusif. Gunakan tirai gelap untuk menghalangi sinar matahari, gunakan penutup telinga jika ada suara bising, atau gunakan penutup mata agar tidur lebih nyaman. Selain itu, hindari kebiasaan menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur, karena cahaya biru dari layar perangkat dapat menunda produksi melatonin dan membuat tubuh tetap waspada.

4. Sisipkan waktu untuk peregangan dan olahraga ringan

ilustrasi pria yang bekerja di malam hari (pexels.com/RDNE Stock project)

Aktivitas fisik, meskipun dalam porsi kecil, dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi rasa kantuk. Ketika merasa mengantuk di tengah shift, cobalah melakukan peregangan atau gerakan olahraga ringan. Aktivitas seperti berjalan cepat di sekitar area kerja, stretching, atau melakukan latihan sederhana seperti squat atau lunges dapat memberikan lonjakan energi sementara. Gerakan-gerakan ini meningkatkan denyut jantung dan aliran darah ke otak, sehingga membuat tubuh merasa lebih terjaga.

Selain menghilangkan kantuk, olahraga ringan juga dapat meningkatkan mood dan membantu mengatasi stres. Aktivitas fisik mampu merangsang produksi endorfin, yaitu hormon yang meningkatkan perasaan bahagia. Ini sangat penting bagi pekerja malam yang sering kali mengalami kelelahan fisik maupun mental.

5. Gunakan teknik relaksasi untuk mengelola stres dan meningkatkan fokus

ilustrasi pria yang bekerja di malam hari (pexels.com/VAZHNIK)

Stres adalah salah satu penyebab utama rasa kantuk dan kelelahan pada pekerja malam. Tekanan dari tuntutan pekerjaan atau kurangnya waktu tidur yang berkualitas dapat menyebabkan tingkat stres meningkat, yang pada akhirnya dapat memperburuk rasa kantuk. Oleh karena itu, penting untuk mempraktikkan teknik-teknik relaksasi yang membantu mengurangi stres.

Salah satu teknik yang efektif adalah latihan pernapasan dalam atau pernapasan 4-7-8, di mana kamu menarik napas selama empat hitungan, menahan napas selama tujuh hitungan, dan mengembuskan napas selama delapan hitungan. Teknik ini dapat membantu menenangkan pikiran dan memberikan oksigen lebih banyak ke tubuh, sehingga membuat tubuh lebih segar.

Meskipun bekerja di malam hari seringkali menantang, menjaga tubuh dan pikiran tetap segar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan produktivitas pekerja malam. Yuk, terapkan kelima tips tersebus!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rifai
EditorRifai
Follow Us