4 Cara Cari Jodoh ala Marketing Funnel, Auto Punya Banyak Pilihan Calon Pasangan!

- Awareness: Bangun kesadaran akan keberadaanmu dengan ikut komunitas, hobi baru, kursus, atau seminar untuk menjangkau banyak orang.
- Interest: PDKT dengan sosok yang tertarik padamu, tunjukkan pesona dan jadilah sosok yang menyenangkan tanpa terkesan mengarang cerita.
- Desire: Beri waktu pada calon pasangan untuk memutuskan apakah akan lanjut atau berhenti berkenalan lantaran tidak cocok.
Siapa sih yang gak ingin punya pasangan, apalagi di saat diri sudah siap secara lahir dan batin. Rasanya baik secara mental maupun materi sudah layak dan pantas, tapi tak kunjung juga bertemu dengan pasangan terbaik. Nah, dalam rangka mencari jodoh, kamu bisa gunakan konsep dari marketing funnel, lho.
Apa itu marketing funnel? Yakni, strategi bisnis dalam pemasaran barang maupun jasa. Dalam hal ini, kamu secara pribadi juga perlu dipasarkan pesonanya untuk peluang menemukan jodoh. Ada empat konsep marketing funnel yang bisa kamu terapkan. Mulai dari awareness, interest, desire, dan action yang arahnya berbentuk segitiga terbalik. Langsung simak ulasan selengkapnya berikut.
1. Awareness

Sadar atau tidak, kamu mungkin sudah penuh pesona, siap lahir dan batin buat punya pasangan, tapi tak banyak yang tahu bahwa kamu itu ada. Dengan begitu, kamu perlu membangun kesadaran ke orang-orang akan keberadaanmu.
Yang mana semakin luas jangkauannya, maka makin luas pula peluang untuk menemukan jodoh terbaik dengan segala pilihan dan pertimbangan yang ada. Ya, bentuknya segitita terbalik, luasnya pasar yang sadar pesonamu, tak semua tertarik untuk coba mendekat padamu. Arahnya makin ke bawah makin runcing, sama dengan peminatmu.
Jadi, pasarkan dirimu seluas mungkin untuk kemudian ada beberapa calon pasangan yang nyangkut tertarik denganmu. Kamu bisa mulai dengan ikut komunitas, hobi baru, kursus atau seminar, dan berbagai kegiatan lain yang berpotensi bisa ketemu dengan banyak orang untuk meningkatkan awareness dari dirimu, ya.
2. Interest

Nah, setelah ada beberapa orang yang nyagkut, artinya mereka tertarik dengan pesonamu, nih. Kalau ditahap awareness bisa jadi pemasaran secara umum, di sini kamu bisa bikin lebih spesifik lagi akan segala pesona yang ada pada dirimu.
Singkatnya, di momen ini ialah waktu untuk PDKT alias pendekatan dengan sosok-sosok yang memakan umpan pancinganmu. Tebar pesona masih berlanjut, ajak kenalan secara dua pihak. Kenali bagaimana kepribadiannya, apa yang ia suka dan tidak suka, jadilah sosok yang bisa memahami calon targertmu itu, ya.
Satu yang pasti, jadilah juga sosok yang menyenangkan, sehingga meninggalkan kesan pertama yang baik untuk bisa terus lanjut berkenalan lebih dalam lagi. Tunjukkan bahwa kamu merupakan pasangan yang ideal, sudah siap membangun hubungan secara sehat. Buat intreraksi yang senatural mungkin tanpa terkesan mengarang cerita, ya.
3. Desire

Sama halnya dengan barang atau jasa yang sudah dipasarkan, akan ada masa pertimbangan dari calon konsumen. Apakah cocok, apakah benar itu yang dibutuhkan, dan berujung dibeli atau tidak, semua tergantung dan menjadi hak seorang konsumen.
Sama halnya dengan cari jodoh, setelah dipasarkan, ada orang yang tertarik denganmu, di masa perkenalan belum tentu ia cocok dan akan berlanjut ke hubungan asmara yang secara resmi. Di masa inilah ia mencocokan keinginanya dengan kepribadianmu yang ia tahu saat berkenalan kemarin. Beri waktu untuk ia mengambil keputusan apakah akan lanjut atau berhenti berkenalan lantaran tidak cocok, ya.
4. Action

Puncaknya, bukan hanya pasarmu saja yang memegang kendali, tetapi kamu juga. Ya, setelah melewati berbagai tahap hingga segitiga terbalik berada pada posisi paling runcing alias tinggal segelintir orang yang benar-benar ingin menjalin romansa denganmu.
Sisa yang ada memang belum tentu yang terbaik bagimu. Tetapi, bagi mereka kamulah yang terbaik atas pertimbangan dari perkenalan dengan kamu yang berhasil memasarkan diri dengan baik.
Kini, saatnya kamu yang mengulik sisa beberapa calon pasangan yang ada, kenali kepribadiannya. Mereka yang sudah terverifikasi tertarik padamu ini akan lebih mudah untuk dimasuki kehidupan pribadinya. Jadi, pilih yang benar-benar cocok denganmu, pilih cinta dari orang yang bikin kamu merasa nyaman, ya.
Setelah membaca ulasan di atas, kini saatnya untuk kamu praktik dari setiap tahapan konsep marketing funnel di atas, ya. Pikirkan pasar mana yang ingin kamu coba lengkap dengan personal branding seperti apa yang jadi media tebar pesonamu. Good luck, ya!