Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Alasan Memilih untuk Ternak Ayam, Bisa Dijual!

ilustrasi ayam (unsplash.com/Henrique S. Ruzzon)

Ayam menjadi salah satu hewan ternak yang cukup sering ditemukan di mana pun. Sering kali orang-orang memilih untuk melakukan ternak ayam, namun dengan jumlah yang mungkin tidak terlalu banyak karena hanya dilakukan di sekitar rumah saja.

Tidak semua orang memilih untuk memiliki ayam ternak dalam jumlah yang besar, sebab seringkali sulit untuk di kelola. Namun, dari nanyaknya pilihan hewan ternak sebetulnya ada beberapa alasan berikut ini yang melatarbelakangi orang-orang untuk lebih memilih ayam sebagai hewan ternak yang akan dipeliharanya.

1. Tak membutuhkan perawatan khusus

ilustrasi ayam (unsplash.com/Zosia Szopka)

Memiliki ternak ayam sebetulnya merupakan hal yang tidak terlalu sulit untuk dilakukan jika dibandingkan dengan hewan-hewan ternak lainnya. Ayam tidak memerlukan proses perawatan khusus selama tidak mengalami penyakit-penyakit tertentu yang dianggap berbahaya.

Kemudahan proses perawatan ayam ini memang membuat siapa pun jadi lebih memilih untuk memilikinya di rumah. Apalagi ayam tidak perlu ditunggu selama seharian, sehingga inilah yang membuat proses peternakan ayam menjadi lebih praktis dan mudah dilakukan.

2. Ayam bisa mencari makanan tambahan sendiri

ilustrasi ayam (unsplash.com/Zachariah Smith)

Jika dibandingkan dengan hewan-hewan lain sebetulnya ayam bisa mencari makanan tambahan sendiri. Memang kamu harus memberikan makanan secara rutin, misalnya sekitar dua kali dalam sehari agar nantinya kebutuhan nutrisi ayam tetap terpenuhi.

Walau pun ayam sudah memperoleh makanan rutin, namun biasanya mereka tetap bisa mencari makanan sendiri apabila dilepas dari kandang. Namun, tetap saja perlu di awasi agar tidak mudah hilang atau pun dicuri oleh orang lain.

3. Reproduksinya terbilang cepat

ilustrasi ayam (unsplash.com/Ben Moreland)

Ayam termasuk hewan ternak yang memiliki waktu reproduksi cukup cepat jika dibandingkan dengan hewan-hewan ternak lainnya. Reproduksi pada ayam bisa dimulai sejak usia 16 minggu dengan kemungkinan bertelur sekitar 85 hingga 100% per harinya.

Biasanya batas akhir dari reproduksi ayam berkisar setelah 72 hingga 80 minggu, namun tentunya angka ini cukup cepat jika dibandingkan dengan hewan-hewan ternak lain. Tentunya dengan frekuensi reproduksi ayam yang cepat, maka kamu bisa memeroleh banyak telur untuk mendukung peternakanmu di rumah.

4. Bisa dijual lagi

ilustrasi ayam (unsplash.com/Thomas Iversen)
ilustrasi ayam (unsplash.com/Thomas Iversen)

Sebetulnya memiliki ternak ayam juga sangat bagus sebagai bahan investasi apabila sewaktu-waktu kamu membutuhkan uang. Alasannya karena ayam tersebut bisa dijual kembali bila memang permintaannya cukup tinggi untuk membeli ayam tersebut.

Kamu juga bisa menentukan apakah ayam yang memang akan kamu ternakkan merupakan ayam potong atau pun ayam petelur, sehingga bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Hal ini juga cukup efektif agar nantinya kamu jadi bisa memeroleh keuntungan selama melakukan ternak ayam.

Memiliki ternak ayam di rumah ternyata cukup menjanjikan selama kamu memeliharanya dengan cara-cara yang tepat. Terpenting jagalah posisi kandang ayam agar tidak terlalu dekat dari pemukiman, sehingga tidak mengganggu karena baunya yang cenderung kuat. Apakah kamu tertarik memiliki ternak ayam di rumah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alva Daria
EditorAlva Daria
Follow Us