5 Tanda Kamu Sedang Didekati Seorang NPD, Jangan Langsung Terpikat

- Perhatian berlebihan dan pujian berlebihan bisa jadi tanda seseorang mengidap NPD.
- Seseorang dengan NPD sering membahas diri sendiri, sulit mengakui kesalahan, dan pandai memanipulasi.
- Pendekatan dengan seseorang yang mengidap NPD bisa membuatmu sulit melepaskan diri secara emosional.
Siapa yang tidak suka diberi perhatian lebih oleh seseorang yang sedang mendekati kita? Tentu saja, kamu akan merasa sangat bahagia saat ada yang memberimu perhatian dan banyak pujian. Namun, kamu juga perlu waspada jika perhatian yang diberikan terkesan berlebihan dan tidak wajar. Bisa jadi kamu sedang berhadapan dengan seseorang yang mengidap NPD (Narcissistic Personality Disorder), yaitu gangguan kepribadian yang ditandai dengan perasaan berlebihan terhadap diri sendiri dan kecenderungan menjadikan orang lain sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sosial dan emosional.
Seseorang dengan NPD sering kali memulai pendekatan dengan penuh kasih sayang dan perhatian yang berlebihan. Mereka bahkan seolah-olah menempatkanmu sebagai orang yang sangat istimewa, sehingga membuatmu mudah terpikat. Kemudian, seiring berjalannya waktu, seseorang dengan NPD akan mulai mengendalikan dan memanipulasi perasaanmu sesuka hati mereka. Sebelum terlambat, kenali 5 tanda jika kamu sedang didekati oleh seseorang dengan NPD :
1. Terlalu banyak memberikan pujian yang tidak sewajarnya

Pada awal pendekatan, dia akan memuji segala hal tentang dirimu, bahkan untuk hal-hal yang kurang penting. Misalnya, ketika kamu menggunakan baju baru atau mengganti parfum, dia akan memujimu terus-menerus. Mungkin awalnya kamu akan sangat menyukainya, namun lama kelamaan kamu akan mulai merasa dia tidak tulus memujimu.
Seseorang dengan NPD memang sering menggunakan pujian untuk menciptakan citra positif di mata orang lain, sehingga kamu akan merasa sangat dihargai. Mereka juga tak segan memberikan banyak hadiah dan kata-kata manis setiap saat. Kemudian, setelah berhasil mendapatkan apa yang diinginkan, mereka cenderung bersikap dingin dan mengabaikanmu.
2. Ketika berkomunikasi, dia lebih banyak menceritakan dirinya

Tak dapat dipungkiri, seseorang dengan NPD akan selalu membahas dirinya sendiri, sekecil apa pun itu. Mulai dari hobi, makanan kesukaan, hingga genre film akan selalu dibahas ketika kalian memulai percakapan. Namun, mereka cenderung kurang antusias bertanya tentang dirimu dan sering kali menunjukkan sikap tidak peduli pada kondisimu saat itu.
Selain itu, mereka juga akan mulai membahas sisi baik dan pencapaian mereka dengan tujuan membuatmu kagum. Jika kamu sudah terpikat, kamu akan merasa dia orang yang hebat dan patut untuk disegani. Tetapi perlu diingat, tidak semua yang disampaikan seseorang dengan NPD adalah kenyataan. Mereka adalah tipe orang yang pandai mengarang cerita untuk membuat orang lain kagum dan tunduk kepada mereka.
3. Sering membuatmu merasa bersalah atas kesalahannya

Seseorang dengan NPD sulit mengakui kesalahan yang telah mereka lakukan. Mereka lebih sering menyalahkan orang lain dan menghindari tanggung jawab. Dalam situasi tersebut, mereka selalu mencari cara untuk membenarkan tindakan mereka hingga membuat orang lain merasa bersalah. Akhirnya, kamu merasa perlu meminta maaf padahal kamu tidak bersalah.
Misalnya, ketika dia terlambat datang saat berkencan denganmu. Dia tidak akan meminta maaf, tetapi justru mencari alasan yang terkadang tidak masuk akal agar kamu mempercayainya. Bahkan, dia sering kali berusaha memanipulasimu dengan meyakinkanmu bahwa dia tidak bersalah.
4. Selalu ikut campur pada tindakan dan keputusan orang lain

Seseorang dengan NPD memang terkenal sangat pandai mengendalikan dan memanipulasi orang lain. Pada awal pertemuan, dia akan berusaha menjadi pahlawan saat kamu mengalami kesulitan dan membantu setiap kali kamu membutuhkan pertolongan. Dia bahkan selalu memberimu nasihat dan saran saat kamu kesulitan mengambil keputusan.
Tanpa disadari, kamu akan menuruti semua perkataannya karena merasa dialah sosok yang sangat mengerti dan memahami. Namun, hal itu tidak akan bertahan lama. Setelahnya, dia akan mulai mencampuri segala urusanmu, mulai dari mengkritik penampilanmu hingga memintamu berperilaku sesuai keinginannya, dan kamu akan merasa kesulitan untuk menolaknya.
5. Kamu mulai merasa memiliki ketergantungan secara emosional dengannya

Semakin lama mengenalnya, semakin kamu bergantung secara emosional padanya dan merasa sulit untuk melepaskan diri. Hal ini terjadi karena kamu merasa dialah sosok yang selama ini kamu cari dan hanya dia yang memiliki kekuatan untuk mengendalikan perasaanmu. Kamu bahkan menganggap dia adalah satu-satunya orang yang dapat memenuhi kebutuhan emosionalmu dan layak dipertahankan.
Kamu juga rela melakukan apa pun demi mendapatkan perhatian dan cintanya. Apa pun yang dia inginkan, sebisa mungkin kamu turuti tanpa mempertimbangkan kewajaran permintaannya. Kamu bahkan jadi sulit membedakan permintaan yang masuk akal dan tidak masuk akal. Bagimu, semua hal yang menyangkut dirinya adalah keharusan dan kamu merasa bersalah jika tidak menuruti permintaannya.
Masa pendekatan dengan lawan jenis tentu menjadi hal yang perlu diwaspadai karena tidak semua orang memiliki niat baik. Apalagi jika orang yang mendekatimu adalah seseorang dengan NPD, kamu harus lebih berhati-hati agar tidak terlena. Seseorang dengan NPD cenderung sulit berempati dan fokus pada diri sendiri. Tentu akan sulit jika menjalin hubungan dengan orang seperti itu.