Fanni Aminadia Ratu KAS Nangis Ceritakan Keluarganya Jadi Korban Bully
Curhat Fanni Aminadia keluarganya dibully
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Fanni Aminadia Ratu Keraton Agung Sejagat menangis ketika menceritakan penderitaan yang dialaminya usai ditetapkan jadi tersangka kasus Keraton Agung Sejagat.
Fanni yang saat ini tengah menjalani proses hukum di Polda Jawa Tengah menyebutkan telah menerima sanksi sosial dari pemberitaan kasus Keraton Agung Sejagat.
Dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) di tvOne, Selasa (21/1) malam Fanni mengatakan keluarganya kini ikut menanggung derita dan menjadi korban bully. Setengah terisak Fanni menceritakan gara-gara ramai pemberitaan tentang Keraton Agung Sejagat anaknya tak sekolah mau sekolah, usaha Fanni juga ditutup oleh warga.
"Keluarga saya sudah menjadi korban bully, bahkan anak saya juga gak mau sekolah. Usaha saya ditutup warga dan sebagainya itu karena berita, saya minta maaf saya lebih baik untuk sementara ini diam dulu dan tidak menjawab apa-apa," kata Fanni.
Baca Juga: Ternyata Totok Mendirikan Keraton Agung Sejagat Belajar Dari Google
1. Minta maaf karena telah membuat polemik di masyarakat
Fanni juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia karena terjadinya kegaduhan akibat Keraton Agung Sejagat.
"Saya mohon maaf, saya hanya bisa menyampaikan mohon maaf karena apa yang telah terjadi di Purworejo itu kemudian beritanya berkembang liar mengakibatkan atau meresahkan, membuat polemik seluruh masyarakat Indonesia," jelas Fanni.
Baca Juga: 4 Fakta Terbaru Keraton Agung Sejagat, Polisi Tak Kenakan Pasal Makar