TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ganjar Programkan Kerjasama Internasional Untuk Bahan Baku Pupuk

Tak cuma tergantung dari Rusia dan Ukraina

Ganjar Pranowo berkampanye di Demak, Jawa Tengah, pada Selasa (2/1/2024) (IDN Times/Istimewa)

Rembang, IDN Times - Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo akan programkan jalin kerja sama internasional penuhi ketersediaan pupuk nasional, terutama pupuk subsidi yang mengalami kelangkaan di berbagai daerah.

Baca Juga: Jokowi Setujui Pembelian Pupuk Pakai e-KTP: Asal Ada Tulisannya Petani

1. Bahan baku pupuk bisa didapatkan di negara lain selain Ukraina dan Rusia

Pupuk subsidi yang siap didistribusikan ke kios resmi (dok. Pupuk Indonesia)

Menurut Ganjar sumber bahan baku pupuk Indonesia bisa didapatkan dari negara lain di luar impor dua negara, Rusia dan Ukraina yang tengah berperang.

"Ada sumber bahan pupuk yang dari negara lain kok. Kalau intinya kan beberapa materinya adalah gas, maka sumber-sumber gas yang ada di Indonesia ini bisa kita prioritaskan untuk pupuk itu," ujar Ganjar pada kunjungannya ke Kabupaten Blora, Rabu (3/1/2024)

2. Diupayakan dengan hubungan dagang luar negeri

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri rangkaian acara deklarasi dukungan dari pedagang mi dan bakso di Semarang. (IDN Times/Dok Tim Media Ganjar)

Ganjar mengatakan bahan baku pupuk juga bisa diupayakan dengan hubungan dagang luar negeri, dan menggunakan pola-pola kerja sama.

"Kan kita materiannya tidak tunggal kan? maka pentingnya kerja sama internasional, salah satu, untuk kepentingan nasional," ujar Ganjar.

Di Desa Kutukan, Blora Ganjar mendengar keluhan langkanya pupuk subsidi di wilayah mereka. Menurut Ganjar kelangkaan pupuk bukan hanya di Jawa Tengah, sebab ketika safari politik di sejumlah provinsi, Ganjar juga mendapat keluhan yang sama tentang ketersediaan pupuk subsidi.

Berita Terkini Lainnya