TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[POPULER] Zona Merah Corona Jateng, Balita COVID-19 dan Gibran Sedih

Yang populer di IDN Times Jateng

IDN Times/Larasati Rey

Semarang, IDN Times - Sebanyak 10 daerah kabupaten dan kota di Jateng masuk zona merah virus corona jenis baru COVID-19 menjadi berita populer yang menarik perhatian para pembaca IDN Times Jateng Kamis (26/3). Selain itu ada balita empat tahun di Cilacap yang positif COVID-19, balita tersebut dan orangtuanya dari Jakarta melakukan perjalan menggunakan kereta api.

Ada juga berita meninggalnya Sujiatmi Notomiharjo Ibunda Presiden Jokowi yang membawa kesedihan mendalam untuk Gibran Rakabuming Raka.

Berikut adalah rangkuman berita populer IDN Times Jateng kemarin, Selasa 24 Maret 2020

Baca Juga: 10 Daerah di Jawa Tengah Jadi Zona Merah Virus Corona, Waspada!

1. Daftar 10 Kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang masuk zona merah virus corona

wikipedia

Berdasarkan data laman resmi corona.jatengprov.go.id per Kamis (24/3) pukul 09.33 WIB secara keseluruhan jumlah pasien positif virus corona (COVID-19) di Jawa Tengah berjumlah 38 kasus, dengan 34 pasien masih dirawat dan 4 meninggal dunia. Untuk ODP mencapai 2.858 kasus dan PDP jumlahnya meningkat menjadi 290 orang.

Adapun saat ini ada 10 daerah di Jawa Tengah yang ditetapkan zona merah. Diantaranya Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kota Pekalongan, dan Kota Magelang. Zona merah daerah tersebut ditetapkan lantaran terdapat pasien positif yang tengah dirawat di daerah tersebut.

Baca Juga: Dibawa Mudik Naik Kereta, Balita di Cilacap Positif Virus Corona

2. Mudik dari Jakarta ke Cilacap balita empat tahun positif corona

Seorang bayi memakai masker untuk mencegah penularan virus corona baru di Stasiun Kereta Cepat Hong Kong West Kowloon di Hong Kong, pada 23 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS./Tyrone Siu

Seorang balita empat tahun di Cilacap dinyatakan positif virus corona COVID-19, Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, pasien tersebut adalah balita berjenis kelamin laki-laki berusia empat tahun. Pasien berdomisili di Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.

"Riwayat perjalanan dari Jakarta dan Sumedang. Hasil tes corona positif," ujar dia.

Dari informasi yang berhasil dihimpun IDN Times, pasien datang dari Jakarta ke Desa Bulupayung, Kesugihan Cilacap pada 5 Maret 2020 bersama orangtuanya. Mereka mudik menggunakan moda transportasi kereta api kelas ekonomi. Pasien sudah mengalami demam sejak di Jakarta.

Baca Juga: [BREAKING] Pasien Positif Virus Corona di Semarang Tertinggi se-Jateng

3. Semarang tertinggi pasien COVID-19

Ilustrasi Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Kota Semarang masuk dalam zona merah atau memiliki kasus tertinggi COVID-19 di Jawa Tengah. Melansir dari laman corona.jatengprov.go.id, per Kamis (25/3) pukul 09.33 WIB, sebanyak 15 pasien positif dari 38 kasus yang ada di Jawa Tengah, terdapat di Kota Semarang.

Mereka dirawat di tiga rumah sakit di ibu kota Provinsi Jateng itu. Tercatat ada 7 pasien di RSUP dr Kariadi Semarang, 5 pasien di RSUD Wongso Negoro Semarang, dan 3 pasien di RS Telogorejo Semarang.

Baca Juga: [BREAKING] 6 Pasien Positif COVID-19 Meninggal di Jawa Tengah 

4. Di Jateng sudah ada 6 pasien positif COVID-19 yang meninggal

Ilustrasi penanganan pasien virus corona. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Pasien positif virus corona (COVID-19) di Jawa Tengah kembali bertambah dua pasien. Total menjadi 40 orang. Sebelumnya pada Rabu (25/3) berjumlah 38 orang.

Berdasarkan data Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto yang diterima IDN Times, per Kamis (25/3) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif yang meninggal dunia di Jawa Tengah bertambah 2 orang. Total sudah mencapai 6 orang. Sebelumnya hanya ada 4 orang pada Rabu (25/3).

Baca Juga: Gibran Ungkapkan Kesedihan Ditinggal Sang Nenek Lewat Karikatur

Berita Terkini Lainnya