Perawat di RS Penderita Virus Corona Histeris, Aku Tak Tahan Lagi!
Kisah tenaga medis di Wuhan berjibaku merawat pasien
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Foto dan video perawat di sebuah rumah sakit di Tiongkok menangis karena tidak kuat lagi merawat pasien penderita virus corona atau corona virus viral di dunia maya. Perawat yang bertugas menangani para penderita virus corona ini menangis dan berkata dia tidak tahan lagi.
Ribuan orang dirawat di rumah sakit akibat terjangkit virus mematikan ini. Selain di China virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan ini juga telah menyebar ke berbagai negara di Asia, Eropa, Afrika, Amerika bahkan juga di benua Australia.
Data terbaru sebanyak 4.474 orang tumbang akibat virus corona Wuhan ini, sebanyak 107 orang dilaporkan telah meninggal dunia.
Baca Juga: Penting! 5 Cara Penularan Virus Corona, Bisa Lewat Nafas dan Ludah
1. Putus asa, perawat menangis dan berteriak
Rumah sakit di Wuhan, Beijing dan kota-kota lainnya di Tiongkok kebanjiran pasien yang terinfeksi virus corona. Tak ayal hal ini membuat perawat dan dokter bekerja ekstra untuk merawat para pasien tersebut. Bahkan para perawat dan dokter ini harus tetap bekerja meski masyarakat Tiongkok sedang merayakan tahun baru imlek.
Seorang perawat di rumah sakit di Wuhan menangis dan mengaku tak tahan lagi harus merawat ribuan orang yang membanjiri rumah sakit tersebut. Perawat tersebut dan rekan-rekannya terjebak di rumah sakit dan tidak diizinkan pulang untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan rekaman perawat tersebut menangis di sebuah toilet di rumah sakit. Ia terlihat putus asa dan menangis sambil berteriak, "Saya tidak tahan lagi!"
Melihat tangisan dan keputusasaan perawat tersebut, rekan-rekannya kemudian datang untuk menghibur sang perawat. Di sisi lainnya sekelompok perawat yang terdiri dari lima sampai enam orang terlihat juga menangis terisak sambil makan.
Baca Juga: Kenali Virus Corona Penyebab dan Gejala, Langkah Preventif Pencegahan