Gunung Merapi Dua Kali Keluarkan Lava Pijar Sejauh 2 Km di September
Kegempaan selama September 2019 mengalami penurunan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Gunung Merapi yang berstatus Waspada atau Level II ini aktif mengeluarkan lava pijar.
Dari catatan Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengenai Informasi Kebencanaan Geologi yang didapat IDN Times, gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 479 kali selama September 2019.
Gunung Merapi menjadi gunung berstatus Waspada atau Level II bersama 17 gunung lainnya yang tersebar di Indonesia.
Seperti Gunung Slamet, Anak Krakatau, Marapi, Kerinci, Bromo, Semeru, Rinjani, Sangeangapi, Rokatenda, Lokon, Gamalama, Gamkonara, Ibu, Dukono, Lewotolok, Banda Api, dan Tangkuban Parahu.
Baca Juga: Desa di Magelang Dinikahkan untuk Minimalkan Ancaman Gunung Merapi
1. Jumlah guguran juga menurun dibandingkan Agustus 2019
Secara umum aktivitas kegempaan Gunung Merapi selama September 2019 masih didominasi dengan gempa guguran dan hembusan. Meski demikian, awan panas guguran masih terjadi.
Jumlah guguran tersebut menurun dibandingkan pada bulan sebelumnya atau Agustus 2019, sebanyak 968 kali.
Untuk jumlah kegempaan Gunung Merapi paling banyak terjadi pada (3/9) dan (22/9) yang mencapai lebih dari 85 kali.
Baca Juga: Selama Agustus, Merapi Keluarkan Lava Pijar Lebih dari 900 kali