TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Santri yang Ramal Prabowo Menteri Jokowi Ternyata Keluar dari Ponpes

Bukan soal biaya tapi masalah keluarga

Aska Fikri / YouTube Tim Komunikasi Presiden

Magelang, IDN Times - Nama Muhammad Aska Fikri tak asing baru-baru ini. Ya, santri Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu terkenal pasca jawabannya kepada Presiden Joko Widodo, yang menyatakan menterinya adalah Prabowo Subianto.

Baca Juga: Kisah Santri At Tauhid: Giat Berdzikir untuk Lepas dari Jeratan Narkoba

1. Aska viral karena jawabannya menjadi kenyataan

instagram.com/jokowi_2019

Jawaban Aska bak ramalan yang tepat. Apa yang ia katakan pada 4 Mei 2016 silam menjadi kenyataan.

Sebab, pada pemerintahan Jokowi-Amin, Prabowo Subianto ditunjuk untuk duduk sebagai Menteri Pertahanan.

Berjalannya waktu, ramai jagad dunia maya mengabarkan bahwa Aska saat ini tak lagi menimba ilmu di pondok pesantren.

2. Persoalan Aska bukan perkara kendala biaya

twitter.com/yusuf_ch

Dari penelusuran IDN Times, sang pengasuh pondok pesantren, M Yusuf Chudlory memberikan jawaban melalui akun media sosial pribadinya.

Dari keterangan Yusuf, ternyata Aska diketahui sudah tidak lagi mengaji di pondok pesantren. Namun berhentinya Aska bukan lantaran adanya kendala soal biaya, melainkan persoalan keluarga.

“Dengan semakin berkembangnya berita tentang Fikri, perlu saya sampaikan bahwa benar saudara Fikri sudah setahun ini pulang dan berhenti ngaji. Namun persoalannya tidak semata-mata biaya di pesantren. Namun persoalan di rumah yang lebih menjadikan dia tidak bisa konsen belajar,” kata Yusuf sebagaimana dikutip IDN Times, Rabu (30/10).

3. Aska pulang karena masalah keluarga

Aska Fikri / YouTube Tim Komunikasi Presiden

Terkait dengan biaya, Yusuf menjelaskan di pondok pesantrennya terdapat lebih dari 600 santri yang berasal dari keluarga kurang mampu. Pihak pondok sendiri bahkan memberikan subsidi kepada mereka untuk menutup kebutuhan sehari-hari, termasuk keperluan membeli kitab.

Lebih lanjut, Yusuf menegaskan bahwa alasan kepulangan Aska ke rumah di Kabupaten Pekalongan agar bisa membantu ekonomi keluarga.

4. Aska diminta melanjutkan mengaji

ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Sebagai pengasuh, Yusuf telah bertemu langsung dengan Aska. Ia bahkan meminta kepada Aska untuk menyelesaikan pendidikan mengaji di pondok pesantren.

“Kemaren sudah saya panggil untuk kembali ngaji. Selesaikan dulu ngajinya kamu nanti akan bisa membantu dan mengangkat harkat keluarga dunia akhirat. Dia (Aska) jawab akan pamitan dengan keluarga dulu,” jelas Yusuf.

Baca Juga: Ramalan Lengkap Santri Tentang Prabowo Menteri, Nama Ini Juga Disebut

Berita Terkini Lainnya