SMP Tempat Aksi Bullying dan Kekerasan di Purworejo Terancam Ditutup
Sekolah itu hanya mempunyai 21 murid
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengusulkan untuk menutup sekolah tempat terjadinya perundungan atau bullying dan aksi kekerasan oleh tiga siswa SMP kepada seorang siswi di Purworejo. Ia pun berencana melebur sekolah berkapasitas murid kecil itu dengan sekolah lain di sekitarnya.
Baca Juga: Viral Aksi Kekerasan 3 Siswa SMP kepada Seorang Siswi di Purworejo
1. Kasus bullying tak hanya terjadi di sekolah besar
Ganjar mengatakan bahwa kasus bullying tak hanya terjadi di sekolah dengan kapasitas murid besar. Sebagaimana terjadi di sebuah SMP di Purworejo, kasus perundungan disertai kekerasan juga terjadi di lingkungan sekolah berkapasitas kecil.
“Sekarang mesti kita pikirkan bagaimana mengevaluasi sekolah seperti ini. Dengan sekolah berkapasitas sedikit jangan-jangan kapasitas sekolah utk menyelenggarakan pendidikan pun tidak mampu?” ujar Ganjar di Semarang, Kamis (13/2).
Baca Juga: Aksi Kekerasan Siswa SMP di Purworejo, Polisi Turun Tangan ke Sekolah