TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Warga Jateng Tertular Omicron XBB, Menyebar di Semarang, Jepara dan Grobogan

Warga diminta kembali maskeran

ilustrasi virus corona varian Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Semarang, IDN Times - Sebanyak enam warga Jawa Tengah diketahui telah terpapar COVID-19 Omicron varian XBB. Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah, keenam orang tersebut menjalani rawat inap di sejumlah rumah sakit dan ada yang menjalani isolasi mandiri alias isoman. 

Baca Juga: Muncul Omicron XBB, Angka COVID-19 Naik, Ganjar Bingung: Penyebabnya Yang Mana

1. Enam pasien Omicron XBB jalani rawat inap di rumah sakit

Ilustrasi pengunjung di RSUP dr. Kariadi Semarang. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Kepala Dinkes Jateng, dr Yunita Dyah Suminar menyebutkan, enam orang yang menjalani perawatan itu sudah diambil sampel darahnya untuk diperiksa lebih lanjut. 

"Mereka ini ada yang dirawat di rumah sakit. Ada juga yang memilih isoman. Dan yang sudah diidentifikasi ada enam sampel. Bukan dari sejumlah semua pasien positif COVID-19," aku Yunita, Kamis (10/11/2022). 

2. Pasien Omicron XBB berasal dari 3 daerah

Kawasan segitiga emas Jalan Pandanaran Kota Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Menurut Yunita, sebaran penularan Omicron XBB telah terdeteksi di tiga wilayah. Ketiga daerah yang dimaksud Yunita antara lain Kota Semarang, Kabupaten Jepara dan Kabupaten Grobogan. 

Ia menegaskan bahwa keenam pasien Omicron XBB memang sejak lama berdomisili di tiga wilayah tersebut.

"Asal pasien Semarang, Grobogan dan Jepara," ungkapnya. 

3. Kepala Dinkes minta warga pakai pas kumpul-kumpul

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Lebih jauh, ia mengingatkan kepada masyarakat Jawa Tengah supaya kembali disiplin mematuhi aturan protokol kesehatan. Ia bilang lebih baik saat berkumpul, warga mesti menggunakan masker kembali. 

Tak cuma itu saja, katanya, warga yang belum vaksinasi dosis ketiga atau booster, diharapkan secepatnya turut berpartisipasi. 

Ia mengeklaim, dengan meningkatkan kedisiplinan dan mengikuti vaksinasi booster, cenderung aman dari penularan Omicron XBB. 

"Protokol kesehatan dan booster harus dipatuhi lagi. Insyaallah aman kalau masyarakat sehat dan disiplin. Boleh kumpul-kumpul, tetap maskeran. Ya, paling gak harus booster. Kan bisa mengantisipasi kalau ada risiko terpapar," kata Yunita. 

Ia menyampaikan per Kamis (10/11/2022), kasus aktif COVID-19 terbanyak ada di Semarang, Demak dan Kabupaten Magelang. Rinciannya ada 136 kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Demak, Kota Semarang 128 kasus dan Kabupaten Magelang 127 kasus. 

Baca Juga: Luhut: Puncak Omicron XBB di RI Desember 2022-Januari 2023

Berita Terkini Lainnya