Pakar Politik: Reputasi Megawati Dipertaruhkan di Pilwakot Solo
Ada nama Gibran, PDIP Solo masih ingin usung Ahmad Purnomo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Pilkada serentak 2020 semakin dekat. Sejumlah bakal calon pun mulai bermunculan untuk menyiapkan diri maju di bursa Pilkada.
Salah satu nama yang mencuri perhatian publik ialah sosok Gibran Rakabuming Raka Putra sulung Presiden Jokowi yang berniat nyalon sebagai wali kota di Pilwakot Solo.
Bahkan, elite PDIP Jateng mempersilahkan Gibran mendaftar lewat penjaringan di markas DPD PDIP Jateng. Namun, menurut Pengamat Politik dari FISIP Undip, Teguh Yuwono, kans Gibran untuk lolos penjaringan sebagai bakal calon Wali Kota Solo akan terbuka lebar jika mendaftarkan diri langsung ke markas DPP PDIP di Jakarta.
"Mendingan Gibran jangan daftar ke DPD, itu akan percuma. Lebih baik langsung melamar ke DPP. Biar Bu Mega (Ketum PDIP) yang memutuskan layak dicalonkan atau tidak," kata Teguh saat berbincang dengan IDN Times, Rabu (6/11).
Baca Juga: PDIP Jateng Buka Kesempatan Gibran Rakabuming Daftar Pilwalkot Solo
1. Gibran disarankan mendaftarkan berkasnya langsung ke Mega
Ia menganggap peluang Gibran untuk menyisihkan nama Ahmad Purnomo dan Teguh Prakasa sebagai bakal calon terkuat yang diusung oleh DPD PDIP Solo, terbuka lebar jika menyerahkan berkas pendaftarannya kepada Megawati.
"Peluang Gibran saya kira sangat besar kalau daftar ke DPP. Karena PDIP itu partainya Megawati. Kalau beliau sudah mengambil keputusan, siapapun tidak ada yang membantahnya. Termasuk Pak Jokowi tidak akan bisa mengintervensi," tuturnya.
Baca Juga: PDIP Jateng Buka Kesempatan Gibran Rakabuming Daftar Pilwalkot Solo
Baca Juga: Bawa Lambo, Mantan Caleg Perindo Ikuti Gibran Gabung ke PDIP