TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Temui Nana Sudjana, Dubes UEA Janji Bantu Investasi Pelabuhan Tanjung Emas

Pelabuhan Tanjung Emas perlu diperbaiki

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana dan Dubes UEA Dubes Uni Emirat Arab (UEA) Abdulla Salem Obaid. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Intinya Sih...

  • Dubes UEA akan menggelontorkan bantuan untuk pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
  • Pertemuan membahas kerja sama pengembangan pelabuhan, pendidikan, teknologi, ketahanan pangan, ekonomi, energi baru terbarukan, dan infrastruktur.
  • UEA sudah mengekspor lima produk dari Jawa Tengah dan memberikan bantuan pembangunan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo dan Rumah Sakit Jantung di Solo.

Semarang, IDN Times - Dubes Uni Emirat Arab (UEA) Abdulla Salem Obaid menekankan pentingnya melakukan investasi di Jawa Tengah. Secara khusus pihaknua akan menggelontorkan bantuan agar Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dapat dikembangkan lagi. 

Hal tersebut terungkap tatkala Pj ubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menerima kunjungan dari Abdulla Salem Obaid di kantornya hari ini. 

"Ada rencana ke depan untuk memberikan bantuan dan investasi terkait pelabuhan," kata Nana Sudjana. 

Baca Juga: Budi Karya Buka Peluang Penerbangan Langsung UEA-Labuan Bajo

1. Nana Sudjana senang dengan kedatangan Dubes UEA

Sejumlah poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain, kerja sama pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Serta peluang kerja sama bidang pendidikan dan teknologi, ketahanan pangan, ekonomi, energi baru terbarukan, dan infrastruktur.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Abdulla Saleh yang datang ke sini dalam rangka kunjungan kerja dan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," kata Nana.

2. Lima produk asal Jateng diekspor ke UEA

Dikatakan Nana, upaya peningkatan dan perluasan infrastruktur Pelabuhan Tanjung Emas Semarang memang menjadi salah satu bahasan.

Sebab infrastruktur pelabuhan tersebut tegolong sudah lama dan perlu pembaruan. Tujuannya untuk mendukung aktivitas ekspor impor produk dari Jawa Tengah serta penunjang bagi kawasan industri yang ada.

Adapun kerjasama UEA dengan Jawa Tengah, sudah berlangsung lama, terutama dalam bidang ekonomi.

Setidaknya ada lima produk Jawa Tengah yang sudah diekspor ke Uni Emirat Arab pada periode Januari-Juni 2023-2024.

Di antaranya alas kaki, pakaian jadi bukan rajutan, barang-barang rajutan, kayu dan barang dari kayu, serta barang-barang dari kulit.

3. UEA bantu dua proyek di Solo

Selain itu juga ada barang ekspor yang potensial untuk pasar Uni Emirat Arab. Antara lain kain perca, lemak dan minyak hewan/nabati, daging dan ikan olahan, ikan dan udang, payung, tembakau, sabun dan pembersih, hasil karya seni, jerami atau bahan anyaman, kopi, teh, dan rempah-rempah.

UEA juga memberikan bantuan pembangunan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo dan Rumah Sakit Jantung di Solo. Khusus rumah sakit jantung rencana akan diresmikan pada bulan Oktober 2024 nanti.

"Tadi juga dibahas peluang investasi beberapa bidang lain seperti infrastruktur, pendidikan digital, juga masalah energi baru terbarukan. Kami berterima kasih dan menyambut baik. Kita akan terus tingkatkan komunikasi dengan Kedutaan Uni Emirat Arab di Indonesia," jelas Nana.

Berita Terkini Lainnya