Tergiur Jadi ART dan ABK, Ribuan Warga Jateng Jadi Korban Human Trafficking
Polda Jateng bongkar sindikat TPPO
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Aparat kepolisian berhasil membongkar tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan jumlah korban mencapai ribuan orang di Jawa Tengah. Polda Jawa Tengah menyatakan tak kurang ada 2.000 calon tenaga kerja Indonesia (TKI) lebih yang menjadi korban TPPO dengan berbagai modus yang dilakukan para pelaku.
Baca Juga: Waspada! Pesisir Jateng Dilanda Banjir Seminggu, Puncak Rob Siang Hari
1. Korban TPPO capai ribuan orang
Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji mengungkapkan dari ribuan korban tersebut, mayoritas ditawari menjadi anak buah kapal (ABK), asisten rumah tangga (ART) maupun pegawai perusahaan di luar negeri.
"Dari beberapa kejadian, yang diamankan sudah ada korbannya 1.305 orang. Tetapi yang terlanjur berangkat ke luar negeri ada 1.370 orang. Sisanya masih ada 168 orang belum berangkat. Mereka menjanjikan dapat pekerjaan di luar negeri jadi ABK, pegawai perusahaan dan ART," ujar Abiyoso, Senin (12/6/2023).
Baca Juga: Listrik Padam saat Tes CAT Bintara, Polda Jateng Klaim Gak Sengaja