TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 November 2020, KRL Jogja-Klaten Beroperasi, Setiap Hari Ada 10 Trip

Tarif mulai Rp3000

Sejumlah calon penumpang berjalan menuju KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Solo, IDN Times - PT Kereta Commuter Indonesia (KCL) akan mengoperasikan kereta listrik (KRL) untuk rute Yogyakarta-Klaten, pada tanggal 10 November 2020. Pengoperasian KRL rute Yogyakarta-Klaten tersebut menjadi operasi KRL tahap pertama, sebelum rute sepenuhnya Jogya-Solo dioperasikan.

Baca Juga: Koneksivitas Jadi Prioritas, KRL Komuter Jogja-Solo Segera Beroperasi

1. Baru mulai tahap uji coba

Ilustrasi KRL atau Commuter Line (IDN Times/Dwi Agustiar)

Senior Manager PT KCI Wilayah Daops VI Yogyakarta, Dedy Setiawan mengatakan ujicoba tanpa penumpang KRL relasi Jogja-Klaten akan dilaksanakan pada tanggal 3-9 November 2020 mendatang. Uji coba tersebut untuk mengetahui kecepatan dan kelaikan jalau KRL, baru pada tanggal 10 November, KRL relasi Jogja-Klaten dioperasional untuk mengangkut penumpang.

Dedy mengataka KRL relasi Jogja-Klaten akan dioperasional sebanyak 10 trip PP setiap hari. Dalam satu perjalanan, KRL bisa mengangkut 200-an penumpang.

"Kecepatan KA Prameks sekarang maksimal 70 km/jam, nantinya kecepatan KRL akan jalan 90 km/jam, daya tampung keretanya juga lebih banyak sesuai aturan 1 meter ada 6 orang, jadi muatnya 1 kereta 200 an orang," ungkapnya, Sabtu (10/10/20).

2. Singgah di 11 stasiun

bumn.go.id

Sementara itu, Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Wawan Ariyanto, mengatakan KRL Jogja – Solo ditarget bisa beroperasi penuh pada awal 2021 mendatang. Sedangkan KRL relasi Jogja-Klaten baru tahap awal sebelum nantinya dioperasionalkan secara penuh KRL relasi Jogja-Solo pada awal Januari 2021 mendatang.

Wawan mengaku, pengerjakan pembangunan proyek KRL untuk relasi Klaten-Solo saat ini masih menunggu elektrifikasi jaringan listrik aliran atas (LAA). Lebih lanjut, Wawan mangatakan KRL Jogja-Solo nantinya akan berhenti di 11 stasiun, jumlah tersebut lebih banyak dari KA Prameks yang saat ini masih beroperasi, yakni hanya 6 stasiun.

"Waktu tempuh KRL memang sama dengan KA lokal sekarang sekitar 82 menit, tapi kereta listrik ini akan melintasi dan naik turunkan penumpang di sebanyak 11 stasiun dari Jogja – Solo," jelasnya.

Wawan menjelaskan ke-11 stasiun yang nantinya disinggahi KRL yakni Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.

Baca Juga: 49 Kecelakaan di Jalur KA Pantura, Enam Tewas, Delapan Luka Berat

Berita Terkini Lainnya