TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Akui Kalah Start di Pilkada Jateng, Andika Perkasa Optimis

Dapat dukungan dari mantan kades se Jawa Tengah

Paslon Cagub dan Cawagub nomer urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mendapat dukungab dari mantan Kades se Jawa Tengah. (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Calon Gubernur (cagub) Jawa Tengah Andika Perkasa mengakui jika dirinya dan Hendrar Prihadi (Hendi) kalah start jika dibanding pasangan calon lainnya, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilkada 2024.

Kendati demikian cagub yang diusung PDI Perjuangan itu optimistis bisa mengejar popularitas pasangan rival yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Baca Juga: Viral Kapolda Enggan Salaman Dengan Andika, Artanto Sebut Tak Sengaja

1. Optimis bisa kejar walau kalah start

Cagub Jateng Andika Perkasa dan istri bertemu dengan FX Hadi Rudyatmo. (IDN Times/Larasati Rey)

Mantan Panglima TNI tersebut mengatakan jika persiapan yang dilakukan timnya lebih singkat jika dibandingkan pasangan Lutfi-Taj Yasin. Mereka tak memiliki waktu persiapan yang panjang.

"Kalah start karena kita baru diputuskan satu hari sebelum pendaftaran ke KPU. Persiapan sebelum itu, kan nggak ada, dibandingkan dengan, ada yang menyiapkan cukup lama. Dan ini satu hal yang perlu kita kejar, kita tetap optimis bisa mengejar," ungkapnya, disela pertemuan dengan ratusan mantan kepala desa Jawa Tengah, di Solo, Jumat (27/9/2024).

2. Manfaatkan teknologi

Paslon Cagub dan Cawagub nomer urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mendapat dukungab dari mantan Kades se Jawa Tengah. (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut, Andika meminta seluruh pendukung untuk memanfaatkan teknologi dan media sosial sebagai alat kampanye. Di antaranya penggunaan platform seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, hingga TikTok untuk memperkenalkan dirinya kepada masyarakat luas. 

Hal tersebut dirasa lebih efektif dan menjangkau masyarakat di Jawa Tengah.

"Yang penting kita tidak boleh kalah sama situasi. Dengan memperkenalkan diri saya lewat foto atau video di media sosial, itu sudah lebih dari cukup," jelasnya.

3. Dapat dukungan dari para mantan kades se Jawa Tengah

Lebih lanjut, Andika dan Hendi juga mendapat amunisi baru, dengan hadirnya dukungan dari para mantan kepala desa (kades) se Jawa Tengah yang berkomitmen untuk mendukungnya.

Para mantan kepala desa tersebut siap menjadi garda terdepan untuk memenangkan pasangan Andika-Hendi.
Andika menilai dukungan para mantan kepala desa tersebut sangat berarti dalam perjuangannya di Pilkada Jateng.

"Kami sangat tersentuh, karena kami memerlukan dukungan dari semua pihak, apalagi para mantan kepala desa. Mereka ini kan tokoh tokoh masyarakat yang dipilih waktu itu. Dan ini menunjukkan penerimaan masyarakat terhadap mereka sangat tinggi," jelas dia.

Andika menyakini para mantan kepala desa inilah yang akan membantu mensosialisasikan program.

Baca Juga: PDIP-NU Duet Maut, Adik Gus Dur Jadi Ketua Timses Andika-Hendi

Berita Terkini Lainnya