TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei Elektabilitas Anjlok Kalah Dari Gibran, Ini Tanggapan Achmad Purnomo

Bursa Pilkada Solo.

(IDN Times/Fariz Fardianto)

Solo, IDN Times - Salah satu bakal calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo menanggapi hasil survei dari Solo raya Polling yang menyatakan elektabilitas dirinya menurun bila dibandingkan dengan Gibran Rakabuming Raka, yang juga mencalonkan diri dari kendaraan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Menanggapi hasil survei tersebut ini tanggapan pria yang akrab disapa Purnomo tersebut.

Baca Juga: Survei Elektabilitas Gibran Meroket, Isu Mundurnya Purnomo Jadi Bumerang

1. Tidak berpendapat apa-apa

Cawalkot Solo Achmad Purnomo (tengah). IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Saat ditanya soal pendapatnya tentang survei yang menyatakan jika eletabilitas dan popularitasnya menurun, Purnomo mengaku tidak ingin berpendapat apa-apa. Ia hanya berharap survei tersebut betul-betul dilakukan secara objektif.

"Survei itu kan hanya bunga-bunga demokrasi. Saya tidak akan terpengaruh," ujarnya Selasa (23/6).

Purnomo mengaku tidak tidak ingin berandai-andai mengenai hasil rekomendasi nantinya. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP.

"Sebagai kader yang baik, kan perintah partai harus dilaksanakan. Sekarang kembali lagi kepada DPP," imbuhnya.

2. Berharap survei sesuai kenyataan

istimewa

Selain harus dilakukan secara obyektif, menurut Purnomo, hasil survei yang dirilis oleh Solo Raya polling harunya sesuai dengan kenyataan. Ia mengakui jika pada saat pandemi COVID-19 ia memilih untuk berdiam diri daripada mengelar kegiatan bersama warga, lantaran tak sampai hati mengelar kampanye ditengah kesulitan warga.

Purnomo mengatakan jika kader PDIP mulai dari anak ranting hingga DPC telah menolak pengunduran dirinya, hal tersebut membuatnya terenyuh, dan memilih untuk tetap melaksanakan tugas partai.

"Saya hanya diberi tugas DPC PDIP. Saya tahu pasti caranya mereka menetapkan dan menentukan siapa calonnya. Itu yang membuat saya semangat. Membuat saya percaya diri karena itu sudah sesuai dengan ketentuan dan ketetapan. Kalau ada calon lain ya silakan saja. Pedoman saya cuma itu," jelasnya.

Baca Juga: Tanggapi Mundurnya Achmad Purnomo, Gibran: Pak Pur Seperti Bapak Saya

Berita Terkini Lainnya